Bapak dan Anak di Banyuputih Berpotensi Terjerat Hukum, Ini Penyebabnya
Bapak dan anak di Desa Banyuputih dilaporkan ke Mapolsek Banyuputih atas tuduhan pengeroyokan. Polisi pun melakukan penyelidikan

NARASINEWS.ID - Kasus pengeroyokan tampaknya cukup sering terjadi di Kecamatan Banyuputih. Belum juga ada penahanan terhadap terlapor kasus dugaan pengeroyokan kepada warga Dusun Mimbo, Sumberanyar, kini laporan kasus pengeroyokan kembali masuk ke Polsek Banyuputih. Pelapor mengaku dikeroyok oleh satu keluarga.
Korban adalah Agus Saifudin, warga Dusun Curah Laci, Desa/Kecamatan Banyuputih. Dia diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tetangganya sendiri yang juga warga Dusun Curah Laci.
Agus diduga dikeroyok oleh tiga orang pelaku yang tak lain merupakan satu keluarga. Mereka terdiri dari bapak dan kedua anaknya. Masing-masing berinisial MY, NK dan UB.
Dari kerjadian tersebut Agus mengalami luka memar di bagian kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tak terima dengan aksi bapak dan anak itu, persoalan tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Banyuputih Senin (7/4/2025).
Kepada Narasinews, agus menceritakan kronologi dari peristiwa yang menimpanya. Peristiwa bermula saat dirinya sekitar pukul 19.00 WIB baru pulang dari tempat kerja dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di depan rumah, ia melihat MY sedang menelepon seseorang. Agus pun memperlambat laju motornya dan tanpa sengaja spion mengenai tangan kanan MY.
Tak terima disenggol, MY langsung marah sambil berjalan mendekati korban. Selanjutnya MY merangkul Agus dengan kuat hingga korban tidak bisa bergerak.
Bukannya dilerai, aksi MY malah dibantu oleh NK yang merupakan anak pelaku. NK datang dengan memukul korban dari arah belakang secara bertubi tubi. Begitu juga dengan UB yang datang langsung memegangi kerah baju korban hingga melayangkan pukulan ke wajah korban.
"Saya tidak bisa apa apa waktu itu. Karena tubuh saya dipeluk oleh MY dengan kuat sekali. Dan anehnya kedua anaknya datang bukan untuk melerai tapi datang untuk memukul saya,” kata Agus.
Agus juga mengaku sempat dilerai oleh saudaranya. Tapi amarah ketiga pelaku semakin memuncak. Bahkan mereka tetap melakukan pemukulan kepadanya. Beruntung beberapa warga yang melihat berusaha melerainya.
Salah satu saksi bernama Fariadi (52) yang juga warga Dusun Laci mengaku melihat langsung kejadian tersebut. Kata dia di saat itu sebenarnya sudah banyak orang berkumpul dan ada beberapa orang melerainya. Namun pelaku justru semakin membabi buta kepada korban yang tak berdaya. Karena merasa kasihan Fariadi langsung melerainya.
"Saya waktu itu kasihan kepada Agus yang dipukuli dalam keadaan dipeluk. Ya terpaksa saya datangi dan saya lerai mereka agar masalahnya selesai," ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Narasinews.id, Kapolsek Banyuputih AKP Hasan Bisri SH membenarkan adanya laporan warga bernama Agus Saifudin. Kata dia kasusnya sudah ditangani oleh Satreskrim Polsek Banyuputih dan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan.
"Ya benar mas. Ada laporan warga bernama Agus Saifudin. Kita sedang melakukan menyelidikan dan pihak pelapor sudah kami mintai keterangan,” terangnya Selasa (22/4/2025).
What's Your Reaction?






