Motor Dihantam Pikap, IRT di Situbondo Tewas di Tempat
"Kejadiannya sekitar pukul 04.10 WIB. Yang bersangkutan meninggal di TKP. Dengan luka pada bagian kepala, luka robek pada tangan kiri dan paha kanan, dislokasi pada pergelangan tangan kanan serta pendarahan melalui hidung dan mulut," ujar Kanit Laka Polres Situbondo.
Narasinews.id, SITUBONDO - Nasib nahas menimpa Suningsi, ibu rumah tangga (IRT) asal Dusun Wirakrama, Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo. Perempuan 31 tahun meregang nyawa usai motor yang dia kendarai dihantam mobil pikap di Jalan Raya Pantura, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, tepatnya di kilometer 218.500 arah Surabaya, Kamis (3/11/2022).
Hal tersebut dibenarkan oleh, Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa. "Kejadiannya sekitar pukul 04.10 WIB. Yang bersangkutan meninggal di TKP. Dengan luka pada bagian kepala, luka robek pada tangan kiri dan paha kanan, dislokasi pada pergelangan tangan kanan serta pendarahan melalui hidung dan mulut," ujarnya.
Menurut Kadek, kejadian itu berawal ketika mobil pikap dengan Nopol D 8011 UE yang dikemudikan Moh Ferli Yaqin, warga Desa Jebung Lor, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, melaju dari arah timur menuju ke arah barat.
"Sesampainya di TKP ada motor dengan Nopol P 6510 FB yang dikendarai oleh korban melaju dari arah berlawanan (barat -red), dengan laju yang secara tiba-tiba oleng ke kanan atau ke lajur selatan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindarkan," bebernya.
Sementara itu, penumpang yang dibonceng korban, Asea, warga Dusun Wirakrama, Desa/Kecamatan Arjasa, mengalami luka ringan. "Yang bersangkutan mengalami luka robek pada jari tangan kiri, punggung dan telapak tangan kanan," imbuh Kadek.
Kadek melanjutkan, karena kerasnya benturan motor korban ringsek pada keseluruhan body depan. "Kemudian mobil pikap mengalami kerusakan pada body depan dan pecah pada kaca depan," pungkasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?