NARASINEWS.ID – Perjuangan puluhan aktivis asal Kabupaten Situbondo datang ke KPK untuk melakukan aksi demonstrasi terkait laporan kasus dugaan korupsi dana wawasan kebangsaan (Wasbang) nampaknya tidak sia-sia. Mereka diterima dengan baik oleh pihak KPK.
Para aktivis dan warga tampak bersemangat melakukan aksi di depan kantor KPK. Mereka membawa kertas dengan berbagai macam tulisan. Di antaranya sebagai bentuk dukungan terhadap KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana Wasbang.
Menurut Kuasa Hukum Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Wasbang, Dr. Supriyono, pihaknya diterima secara baik oleh pihak KPK. Bahkan muncul pernyataan bahwa komisioner sudah paham akan pengaduan tersebut.
“Bahkan pada saat kami mengajukan surat permohonan perlindungan hukum terhadap pelapor, surat kami itu dilampiri dengan surat laporan tanggal 17 Maret 2023, itu didisposisi oleh Ketua KPK ke Biro Hukum KPK, proses sesuai dengan prosedur yang diatur,” ungkapnya, Senin (17/3/2025).
Selain itu, kata Supriyono, berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Tentang KPK, KPK boleh mengusut kasus korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara negara. Selain itu kerugian negara minimal Rp1 Miliar.
Dari sanalah Supriyono menilai KPK memiliki kewenangan untuk melakukan proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi dana wawasan kebangsaan. Apalagi komisi antirasuah itu sudah menerima surat pengaduan terkait kasus tersebut. Bahkan pelapor sendiri sudah pernah diwawancarai.
“Oleh kareannya pada hari ini kami meminta KPK mengusut tuntas. Karena memang KPK mempunyai kewenangan untuk melakukan itu,” ujarnya.
Supriyono berharap komisioner KPK untuk serius dalam menangani persoalan tersebut. Karena hal ini menyangkut penyelenggara negara. “Menyangkut salah seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.
Supriyono tidak ingin persoalan ini dibiarkan mengambang. Karenanya dia meminta Ketua KPK, Setyo Budiyanto, untuk bersikap tegas agar segera ada kepastian.
Untuk diketahui, puluhan warga dan aktivis di Kabupaten Situbondo melakukan aksi demonstrasi di depan kanntor KPK. Mereka mendesak agar proses hukum terhadap pelaporan kasus dugaan korupsi dana wawasan kebangsaan benar-beanr dijalankan dengan baik.
Salah seorang peserta aksi demonstrasi, Indra Ramadana, Indra Ramadana, mengatakan bahwa memang ada perwakilan dari demonstran yang ditugasi untuk bertemu petugas di dalam Gedung KPK. Menurutnya, kedatangan semua aktivis dan warga ke lokasi tersebut tak lain untuk mengawal pelaporan kasus dugaan korupsi wawasan kebangsaan (Wasbang).
Laporan Wasbang Masuk Pimpinan KPK?
Sebab ada informasi bahwa laporan tersebut sudah didisposisikan dari pihak Dumas kepada pimpinan KPK. Namun para pelapor belum menerima informasi tahapan penegakan hukum.
“Tentu kami mendesak agar ada kejelasan atau kepastian hukum. Sehingga pelapor punya pegangan sampai di mana prosesnya tersebut,” tuturnya.
Indra juga berjanji akan terus berjuang sampai ada kejelasan terhadap tahapan proses hukum terkait kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan oknum DPRD Jawa Timur itu. (SKD)