Brantas di Situbondo Aktif, Warga Komentari Layanannya

Layanan berobat gratis tanpa batas atau yang lebih kenal dengan Brantas di Situbondo nampaknya mulai dirasakan oleh masyarakat

Mar 19, 2025 - 19:25
Mar 19, 2025 - 19:27
 0
Brantas di Situbondo Aktif, Warga Komentari Layanannya
Warga Desa Wringinanom Kecamatan Asembagus mengaku puas dengan hadirnya Brantas di Situbondo. (Foto: Rahman/Narasinews.id)

NARASINEWS.ID Layanan berobat gratis tanpa batas atau yang lebih kenal dengan Brantas di Situbondo nampaknya mulai dirasakan oleh masyarakat. Komentar-komentar terkait program layanan kesehatan di era kepemimpinan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo ini mulai bermunculan.

Rata-rata komentarnya positif. Seperti yang disampaikan Ernawati, salah seorang warga Kecamatan Asembagus. Menurut wanita yang tinggal di Desa Wringinanom ini, pelayanan yang diberikan untuk kemudahan berobat melalui program Brantas cukup bagus.

Wanita yang akrab disapa Bu Eeng ini bahkan mengaku puas dengan adanya Brantas. Dia berharap manfaat dari hadirnya program tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Situbondo yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, dengan adanya kartu Brantas pelayananya itu sangat baik. Saya puas dengan adanya Brantas,” ungkapnya kepada Redaksi Narasinews.id, Rabu (19/3/2025).

Menurut Bu Eeng, dirinya belum mendengar adanya keluhan dari warga atau masyarakat yang sudah memanfaatkan program Brantas. Bahkan dia sendiri juga tidak memiliki keluhan apapun.

“Untuk sekarang ini tidak ada (keluhan). Alhamdulillah sangat baik dengan adanya Brantas ini,” ungkapnya singkat.

Sementara juga sempat tersebar video Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang mengkampanyekan program Brantas tersebut. Di mana kata pria yang sekarang menjabat sebagai Bupati Situbondo ini di media sosialnya mengatakan bahwa Brantas merupakan program unggulan.

Bagi Mas Rio, kesehatan merupakan hak dari setiap individu. Pemerintah pun memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan dasar itu.

Karena itu, setelah memalui pemikiran dan diskusi dengan sejumlah pihak, termasuk mengkaji sejumlah refrensi, akhirnya Mas Rio memutuskan untuk membuat program Brantas. Instrumen yang digunakan adalah Universal Health Coverage (UHC).

“UHC itu sudah ada di dalam peraturan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang Jaminan atau Normalisasi Jaminan Kesehatan Nasional yang instrumennya Bernama UHC (Universal Health Coverage),” ujarnya.

UHC merupakan kebijakan pemerintah untuk melakukan singkronisasi dengan JKN. Dalam konteks ini itu lebih kepada bagaimana kebutuhan dasar masayrakat dipenuhi.

“Tanpa batas. Accesable di mana-mana ya. Ketika anda sakit di kota mana, itu bisa digunakan kalau kita sudah menggunakan instrument UHC. Limitnya atau batasan nominalnya itu tidak terbatas. Asal sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku tentang penyakit-penyakit yang akan ditangani,” ucap Mas Rio.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow