Mengenal Profesi Ahli Gizi, Pilar Kesehatan Masyarakat yang Didukung oleh PERSAGI

Terdapat profesi yang kerap bekerja di balik layar, namun memiliki kontribusi yang sangat penting, yaitu profesi ahli gizi

Apr 22, 2025 - 14:55
Apr 22, 2025 - 15:25
 0
Mengenal Profesi Ahli Gizi, Pilar Kesehatan Masyarakat yang Didukung oleh PERSAGI
Ilustrasi makanan yang mengandung gizi. Profesi agli gizi di memiliki peran penting di dunia kesehatan. (Foto: Istimewa)

NARASINEWS.ID - Kesehatan masyarakat menjadi salah satu aspek fundamental dalam pembangunan bangsa. Di tengah meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes hingga masalah gizi kronis seperti stunting dan kekurangan gizi, peran edukasi tentang pola makan sehat semakin dibutuhkan. Di balik upaya ini, terdapat profesi yang kerap bekerja di balik layar, namun memiliki kontribusi yang sangat penting, yaitu profesi ahli gizi.

Ahli gizi merupakan tenaga profesional yang memiliki keahlian dalam merancang, menerapkan, dan mengevaluasi program gizi untuk individu maupun kelompok. Di tengah kompleksitas isu gizi dan kesehatan di Indonesia, profesi ini tidak berjalan sendiri. Ada satu organisasi besar yang menaungi dan mendukung mereka, yakni Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau PERSAGI.


Peran Strategis Profesi Ahli Gizi dalam Kesehatan Masyarakat

Ahli gizi memiliki cakupan kerja yang luas dan multidimensi. Di bidang pelayanan kesehatan, ahli gizi berperan dalam memberikan terapi gizi medis kepada pasien di rumah sakit atau puskesmas, serta menyusun rencana diet individual sesuai kondisi klinis. Selain itu, mereka juga terlibat aktif dalam program-program kesehatan masyarakat seperti kampanye pencegahan stunting, promosi ASI eksklusif, hingga penyuluhan pola makan seimbang.

Tidak hanya dalam dunia medis, ahli gizi juga memiliki posisi penting di sektor pendidikan dan industri. Mereka menjadi dosen dan peneliti di institusi akademik, turut serta dalam pengembangan produk makanan sehat di industri pangan, dan bahkan menjadi konsultan di bidang kebijakan pangan nasional. Kehadiran mereka menjadi krusial dalam upaya mengatasi masalah gizi lintas sektor.

Selain itu, di tingkat komunitas, ahli gizi bekerja secara langsung dengan masyarakat untuk meningkatkan literasi gizi, mengubah perilaku konsumsi, serta membangun budaya makan yang lebih sehat. Peran ini membuktikan bahwa ahli gizi bukan hanya pelengkap sistem kesehatan, melainkan pilar utama dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.

Tantangan yang Masih Dihadapi

Meski memiliki peran vital, profesi ahli gizi belum sepenuhnya mendapatkan pengakuan yang seimbang di masyarakat. Banyak yang masih menganggap ahli gizi hanya sebatas pemberi menu makanan, tanpa memahami kompetensinya dalam menganalisis kebutuhan nutrisi dan intervensi berbasis data ilmiah.

Kurangnya pemahaman ini juga berdampak pada kebijakan dan rekrutmen tenaga gizi di berbagai instansi, terutama di daerah-daerah yang kekurangan sumber daya manusia. Selain itu, perkembangan ilmu gizi yang sangat cepat menuntut para ahli gizi untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan dan pembaruan ilmu secara berkala.


PERSAGI, Mitra Strategis dan Penguat Profesi Ahli Gizi

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, kehadiran PERSAGI menjadi sangat penting. Organisasi ini didirikan sejak tahun 1950-an dan kini telah memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Sebagai organisasi profesi resmi, PERSAGI memiliki peran penting dalam menjaga mutu, etika, serta pengembangan kompetensi ahli gizi secara berkelanjutan.

PERSAGI secara rutin menyelenggarakan pelatihan, workshop, seminar, dan konferensi untuk memperbarui ilmu dan meningkatkan keterampilan anggotanya. Organisasi ini juga menjadi jembatan komunikasi antara profesi ahli gizi dan pemerintah, serta turut memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan nasional di bidang pangan dan gizi.

Lebih dari itu, PERSAGI menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri, termasuk WHO, Kementerian Kesehatan, universitas, rumah sakit, dan lembaga swadaya masyarakat. Kolaborasi ini memperkuat jaringan profesional ahli gizi dan membuka ruang kontribusi yang lebih luas bagi anggotanya.

Mengapa Ahli Gizi Perlu Bergabung dengan PERSAGI

Bergabung dengan PERSAGI memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi karier, tetapi juga untuk pengembangan pribadi. Keanggotaan resmi menjadi bentuk pengakuan profesional yang memperkuat posisi ahli gizi dalam dunia kerja. Selain itu, PERSAGI menyediakan akses terhadap berbagai pelatihan dan sertifikasi yang penting untuk mendukung legalitas praktik.

Anggota PERSAGI juga mendapatkan kesempatan membangun jejaring nasional, bertukar informasi dengan sesama ahli, serta berpartisipasi dalam forum-forum penting terkait isu gizi dan kesehatan. Keikutsertaan ini dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan membuka peluang berkontribusi dalam perubahan kebijakan di tingkat lokal maupun nasional.

Profesi ahli gizi adalah profesi yang memiliki peran besar dalam membentuk masyarakat sehat, produktif, dan berdaya tahan terhadap berbagai tantangan kesehatan. Peran mereka menyentuh berbagai sektor hingga industri pangan. Dalam menjalankan fungsinya, ahli gizi membutuhkan dukungan struktural dan kelembagaan yang kuat.

PERSAGI hadir sebagai organisasi yang bukan hanya menaungi, tetapi juga memperjuangkan martabat dan profesionalisme ahli gizi di Indonesia. Di tengah berbagai tantangan kesehatan bangsa, sinergi antara profesi ahli gizi dan PERSAGI menjadi pondasi penting menuju Indonesia yang lebih sehat. Kini saatnya profesi ahli gizi mendapatkan tempat yang layak dan terus maju bersama PERSAGI.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow