Anak Miskin Situbondo Berhak Sekolah, Mas Rio Rencanakan Program Ini
Rencana Mas Rio membuat program Sekolah Anak Miskin di Situbondo nampaknya lahir dari keingiannya untuk mendorong tercapainya akses pendidikan

NARASINEWS.ID – Sosok mantan pengemis cilik bernama Luluk yang mendapat perhatian langsung dari Bupati Situbondo menjadi sorotan publik. Langkah Mas Rio dengan datang menemui anak tersebut serta memberikannya peluang untuk mondok dan menempuh pendidikan mendapat apresiasi banyak pihak.
Hal itu terbukti atas jawaban Mas Rio saat ditanya oleh Redaksi Narasinews.id terkait ada tidaknya kesempatan sekolah yang sama dan berlaku untuk anak miskin selain Luluk. Dengan tegas orang nomor satu ini menjawab dengan program Sekolah Anak Miskin.
“Akan dijadikan program Sekolah Anak Miskin,” ungkapnya kepada Narasinews.id, Senin (14/4/2025).
Diberitakan sebelumnya Kedatangan Bupati Situbondo ke bekas Perumahan Tuna Karya mengubah pemikiran Luluk, bocah 14 tahun yang sempat enggan masuk sekolah karena sibuk mengemis. Kepada Jurnalis Narasinews.id, gadis berjilbab ini langsung mengaku ingin mondok usai bertemu Bupati Situbondo.
“Mau mondok. Di Sukorejo,” ungkapnya kepada Narasinews.id saat diwawancarai Senin (7/4/2025).
Sementara saat ditanya alasan mengemis, dia mengaku karena ingin celana. “Keinginan sendiri buat beli celana,” tuturnya.
Luluk juga mengaku bahwa pemerintah daerah sudah siap untuk membiayai pendidikannya.
Sebelum itu, Bupati Situbondo memang sempat memberikan nasihat dan motivasi kepada Luluk. Orang nomor satu di Kota Santri ini berharap anak-anak seperti Luluk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga kelak bisa sukses.
“Kamu kalau ngemis-ngemis terus, nasib keluargamu dan dirimu gak akan pernah berubah. Tapi kalau sekolah akan berubah,” ungkap Mas Rio saat memberikan nasihat kepada pengemis cilik tersebut.
Di hadapan para awak media, Mas Rio juga menyampaikan bahwa dirinya sangat sedih dan prihatin melihat fenomena anak di usia sekolah mengemis. Karena itu Bupati lantas meminta Kepala Dinas Sosial untuk memitigasi hal tersebut. Mulai dari mendata dan memanggil.
“Rupanya ini sudah berulang-ulang. Akhirnya ketika saya dapat laporan seperti itu saya pikir ini bukan soal individual. Tapi ini soal lingkungan. Lingkungan yang permisif terhadap tindakan-tindakan seperti itu,” ungkapnya.
Karena itu Mas Rio meminta upaya khusus. Karena memang fakta di lapangan lingkungan cukup permisif terhadap tindakan demikian.
“Saya pastikan namanya Luluk, Reza, harus sekolah. Dan Luluk tadi saya tanya mau mondok di Sukorejo, saya pikir itu suatu kemajuan. Dan isnya Allah disegerakan,” ungkap Mas Bupati.
Keluarga Luluk juga akan diberi bantuan PKH. Dengan sayarat tidak ada perintah atau upaya keluarga untuk mendorong anak atau keponakannya tersebut untuk Kembali mengemis.
What's Your Reaction?






