Anak Miskin Situbondo Berhak Sekolah, Mas Rio Rencanakan Program Ini

Rencana Mas Rio membuat program Sekolah Anak Miskin di Situbondo nampaknya lahir dari keingiannya untuk mendorong tercapainya akses pendidikan

Apr 14, 2025 - 18:40
Apr 14, 2025 - 18:54
 0
Anak Miskin Situbondo Berhak Sekolah, Mas Rio Rencanakan Program Ini
Moment Mas Rio menemui Luluk, pengemis cilik di Situbondo yang sempat viral. (Foto: Rahman/Narasinews.id)

NARASINEWS.ID – Sosok mantan pengemis cilik bernama Luluk yang mendapat perhatian langsung dari Bupati Situbondo menjadi sorotan publik. Langkah Mas Rio dengan datang menemui anak tersebut serta memberikannya peluang untuk mondok dan menempuh pendidikan mendapat apresiasi banyak pihak.

Bahkan bukan hanya apresiasi, ternyata terdapat sejumlah warga yang mempertanyakan akses untuk mendapatkan kesempatan sekolah yang sama. Khususnya warga dengan ekonomi menengah ke bawah.

Salah seorang warga yang enggan disebut identitasnya ini berharap tidak hanya Luluk yang mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan. Namun anak-anak Situbondo yang memiliki semangat untuk sekolah tapi terkendala ekonomi juga bisa mendapat kesempatan yang sama.

Agar harapan warga Situbondo ini tidak hanya menjadi keinginan belaka, Redaksi Narasinews.id berusaha menghubungi Bupati Situbondo. Tak disangka gayung bersambut. Pemimpin yang dikenal dengan Bupati Muda ini ternyata juga sudah memiliki rencana untuk membuat program Sekolah Anak Miskin.

Sekolah Anak Miskin Ala Mas Rio

Rencana Mas Rio membuat program Sekolah Anak Miskin di Situbondo nampaknya lahir dari keingiannya untuk mendorong tercapainya akses pendidikan, termasuk kepada anak miskin. Seakan secara tidak langsung Mas Rio ingin mengatakan bahwa setiap anak memiliki hak untuk mengenyam pendidikan.

Hal itu terbukti atas jawaban Mas Rio saat ditanya oleh Redaksi Narasinews.id terkait ada tidaknya kesempatan sekolah yang sama dan berlaku untuk anak miskin selain Luluk. Dengan tegas orang nomor satu ini menjawab dengan program Sekolah Anak Miskin.

“Akan dijadikan program Sekolah Anak Miskin,” ungkapnya kepada Narasinews.id, Senin (14/4/2025). 

Bahkan bukan sekedar rencana, menurut Mas Rio program tersebut sudah masuk dalam tahap pembahasan. “Sedang dibahas. Baru tahap awal,” tuturnya.

Nantinya program tersebut akan melekat di Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo. “Iya, tapi ide ini baru kita bahas di Baperida,” ucapnya.

Dari mana ide Sekolah Anak Miskin tersebut, Mas Rio menjelaskan bahwa semuanya berdasarkan laporan masayrakat.  “Nama programnya Sekolah Anak Miskin. Basisnya laporan dari masayrakat,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya  Kedatangan Bupati Situbondo ke bekas Perumahan Tuna Karya mengubah pemikiran Luluk, bocah 14 tahun yang sempat enggan masuk sekolah karena sibuk mengemis. Kepada Jurnalis Narasinews.id, gadis berjilbab ini langsung mengaku ingin mondok usai bertemu Bupati Situbondo.

“Mau mondok. Di Sukorejo,” ungkapnya kepada Narasinews.id saat diwawancarai Senin (7/4/2025).

Sementara saat ditanya alasan mengemis, dia mengaku karena ingin celana. “Keinginan sendiri buat beli celana,” tuturnya.

Luluk juga mengaku bahwa pemerintah daerah sudah siap untuk membiayai pendidikannya.

Sebelum itu, Bupati Situbondo memang sempat memberikan nasihat dan motivasi kepada Luluk. Orang nomor satu di Kota Santri ini berharap anak-anak seperti Luluk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga kelak bisa sukses.

“Kamu kalau ngemis-ngemis terus, nasib keluargamu dan dirimu gak akan pernah berubah. Tapi kalau sekolah akan berubah,” ungkap Mas Rio saat memberikan nasihat kepada pengemis cilik tersebut.

Di hadapan para awak media, Mas Rio juga menyampaikan bahwa dirinya sangat sedih dan prihatin melihat fenomena anak di usia sekolah mengemis. Karena itu Bupati lantas meminta Kepala Dinas Sosial untuk memitigasi hal tersebut. Mulai dari mendata dan memanggil.

“Rupanya ini sudah berulang-ulang. Akhirnya ketika saya dapat laporan seperti itu saya pikir ini bukan soal individual. Tapi ini soal lingkungan. Lingkungan yang permisif terhadap tindakan-tindakan seperti itu,” ungkapnya.

Karena itu Mas Rio meminta upaya khusus. Karena memang fakta di lapangan lingkungan cukup permisif terhadap tindakan demikian. 

“Saya pastikan namanya Luluk, Reza, harus sekolah. Dan Luluk tadi saya tanya mau mondok di Sukorejo, saya pikir itu suatu kemajuan. Dan isnya Allah disegerakan,” ungkap Mas Bupati.

Keluarga Luluk juga akan diberi bantuan PKH. Dengan sayarat tidak ada perintah atau upaya keluarga untuk mendorong anak atau keponakannya tersebut untuk Kembali mengemis.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow