Sekda Sidoarjo Ingatkan Pentingnya 'Berakhlak' bagi ASN
"Model 'berakhlak' sudah diluncurkan Presiden dan sekarang sedang dilakukan internalisasi termasuk di Sidoarjo roadmapnya juga dimulai," ujar Andjar Surjadianto
Narasinews.id, SIDOARJO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto, mengingatkan pentingnya Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Berakhlak) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten setempat.
"Model 'berakhlak' sudah diluncurkan Presiden dan sekarang sedang dilakukan internalisasi termasuk di Sidoarjo roadmapnya juga dimulai," ujarnya di sela kegiatan Implementasi Aktivasi Core Values ASN Berakhlak Bagi Leaders di Ruang Delta Karya Sidoarjo, Selasa (20/12/2022).
Andjar mengatakan, makna dari implementasi berakhlak dapat dilakukan dan bermanfaat bagi ASN di Kabupaten Sidoarjo. “Pemahaman teman-teman ASN beragam terhadap akronim BerAKHLAK, saya harap bisa dihafalkan butir-butirnya untuk implementasi di masyarakat”, ungkapnya.
Core values Berakhlak dilatarbelakangi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap nilai-nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku ASN yang tertuang dalam UU nomor 5/2014 tentang ASN. Oleh karena itu, perlu ditetapkan satu core values ASN untuk melestarikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
Berbagai nilai-nilai yang ada di instansi pemerintah digabungkan dan dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang dapat berlaku secara umum. Dalam siaran pers kepresidenan, pada 27 Juli 2021, disebutkan bahwa sejak lama setiap pemerintah daerah memiliki nilai dan semboyan sendiri sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing.
“Terimakasih kepada kepala OPD yang hingga saat ini bisa mencapai akuntabilitas kinerja dan capaian terhadap survei kepuasan masyarakat. Saya harap selalu ada perbaikan-perbaikan kedepannya dan evaluasi keberhasilan apa saja yang sudah dan belum tercapai agar pelayanan publik maksimal pada masyarakat”, imbuhnya.
Andjar menambahkan kinerja ASN ada dua jenis, yaitu kinerja yang bisa langsung dirasakan masyarakat dan kinerja administrasinya. Keduanya harus seimbang. Harapannya setelah mendapatkan materi dari narasumber yang hadir bisa berjalan seimbang.
Sekedar informasi, dalam acara tersebut dihadiri oleh sekitar 110 orang staf ahli asisten Kabag, Kepala Dinas OPD di Sidoarjo, serta perwakilan Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. (*)
*Reporter : R. Hamzah | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?