Bau Amonia Diduga dari PT PIM Resahkan Warga
“Amonia nya dari kemarin sore sangat jelas terasa baunya, terus di malamnya kita ngopi di Cut muff BMW di simpang kuburan seberangan dengan Pabrik PT PIM juga merasakan bau," ujar Ab salah satu warga Desa Keude Krueng Geukueh
Narasinews.id, ACEH UTARA - Masyarakat yang tinggal di sekitar PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang ada Desa Kaude Krueng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, merasa resah akibat bau amonia yang menyengat. Kuat dugaan bau yang menyengat itu berasal dari perusahaan tersebut.
Ab salah satu warga Desa Keude Krueng Geukueh, mengatakan bau menyengat tersebut sudah tercium sejak dua hari terakhir. “Amonia nya dari kemarin sore sangat jelas terasa baunya, terus di malamnya kita ngopi di Cut muff BMW di simpang kuburan seberangan dengan Pabrik PT PIM juga merasakan bau," ujarnya, Selasa (20/12/2022).
Ab menjelaskan bau amonia juga mengakibatkan mata terasa sakit. Sehingga dia dan rekan-rekannya memilih berpindah ke tempat lain, namun bau tersebut tetap tercium.
“Di malam itu sangat menyengat sekali baunya dan sampai mata pedih. Sekitar 10 menit kami duduk di situ akhirnya tidak tahan lagi sama baunya. Terus kami pindah duduk ke depan komplek asean. Di sana masih ada baunya sedikit, padahal kami sudah pindah sangat jauh dengan PT PIM tapi masih juga bau, bagaimana yang berada diseputaran PIM?," tambahnya.
Sehingga Ab berharap kepada PT PIM agar dapat mencari solusi agar bau amonia tersebut hilang. "PT PIM harus siaga disaat melepaskan amonia. Jangan sampai berefek negatif pada kesehatan masyarakat sekitar," pintanya.
Sementara itu, Kapolsek Dewantara IPTU Subihan Afuan Ardhi, menyampaikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT PIM untuk mengatasi bau amonia tersebut. "Itu kami lakukan Selasa, 20 Desember 2022 sekitar pukul 09.20 WIB," ucapnya.
Subihan menambahkan, berdasarkan keterangan dari SPV Humas PT PIM, perusahaan tersebut telah menyediakan posko tanggap darurat di area lingkungan PT PIM. Di sana juga ada ambulance untuk kebutuhan operasional ke rumah sakit, kegiatan sasber setiap sabtu dan pengecekan batas aman udara.
"PT PIM juga telah melakukan kegiatan pembinaan masyarakat melalui program CSR dan juga melalui BLK Provinsi Aceh. Pihak PT PIM juga menurunkan tim tanggap darurat untuk melakukan pengecekan kadar dan batas aman udara setiap ada keluhan bau amonia dari masyarakat," pungkasnya.
Di sisi lain, SPV Humas PT PIM, Zulhadi, belum bisa dimintai keterangan. Bahkan saat dihubungi Jurnalis Narasinews.id melalui pesat WhatsApp hanya dibaca saja. (*)
*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?
