Perkuat LKD, DPMD dan Anggota DPRD Jatim Adakan Bimtek di Blitar

Nov 24, 2023 - 14:08
 0
Perkuat LKD, DPMD dan Anggota DPRD Jatim Adakan Bimtek di Blitar

NARASINEWS.ID, BLITAR – Untuk memperkuat lembaga kemasyarakatan desa (LKD) sesuai tugas dan fungsinya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim menggelar Bimtek di Hotel Puri Perdana Kota Blitar, Kamis (23/11/2023).

Bimtek ini dihadiri oleh, DPMD Jatim dan Kabupaten Blitar, anggota DPRD Provinsi Jatim dan peserta Bimtek se-Kabupaten Blitar yang dibagi beberapa tahap.

Kabid Kemasyarakatan Desa DPMD Jatim, Tri Yuwono  mengatakan, Bimtek LKD ini untuk pemberdayaan masyarakat, ikut dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan pelayanan masyarakat desa.

Lembaga mempunyai fungsi dan tugas yang cukup kuat ketika anggotanya dari lembaga kemasyarakatan desa itu mampu terlibat dalam sebuah perencanaan yang ada di desa.

"Seperti contohnya dalam pembuatan APBDes, mereka harus tahu siklusnya, tahu kebutuhannya dan tahu bagaimana meningkatkan kapasitas mereka sebagai mitra kerja pemerintah yang ada di desa," terangnya.

Sebab kata dia, dalam praktiknya LKD belum bisa menjadi mitra pemerintah desa. Walau pun regulasinya yang menetapkan kepala desa, tapi fungsinya sebagai mitra kerja.

"Dengan keterlibatan LKD di desa otomatis mereka bisa memperjuangkan aspirasinya dan mengawal program yang akan dilaksanakan," papar Tri Yowono.

Sementara itu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Tamim, mengatakan Bimtek hari ini adalah untuk menyinergikan program provinsi, kabupaten dan kota.

Sesuai amanat UU nomor 1 tahun 2022 tentang perimbangan keuangan dari pusat daerah yang menetapkan rincian alokasi anggaran transfer ke daerah ditetapkan setiap tahun dalam Undang-undang mengenai APBN.

"Di mana provinsi diberikan batasan maksimal, kalau kemarin hasil bagi pajak itu 70 persen dikelola dan diurus oleh provinsi. Ke depan di tahun 2025, 70 persennya untuk kabupaten/kota dan provinsi hanya boleh 30 maksimal persen," jlentrehnya.

Ahmad Tamim  yang akrap dipanggil Gus Tamim berharap, tidak mungkin membangun ekonomi desa dengan dana negara tanpa ada pembatasan. Yang ada adalah membangun ekonomi desa dengan kebersamaan.

Komponen masyatakat harus berinovasi dan kreati tinggi yang akan sampai pada tujuan pembangunan itu," harapnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow