Ribuan Guru Ikuti Senam Bersama di Alun-Alun Klaten

KLATEN, NARASINEWS.ID - Ribuan guru mengikuti  acara senam bareng bersama Bupati Klaten, di Alun-alun setempat, Jumat (24/11/2023).

Senam itu dilakukan sebagai rangkaian peringatan hari guru nasional 2023 yang jatuh pada tanggal 25 November 2023.

Tema besar hari guru kali ini adalah "Bergerak bersama rayakan merdeka belajar."

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Titin Windiyarsih, menjelaskan peran strategis guru dalam membangun sikap, karakter, dan pengetahuan siswa sangat menentukan mutu pendidikan nasional terutama menjadi tenaga pendidik profesional dan bermartabat.

Guru juga meningkatkan kepedulian masyarakat dalam membangun karakter anak bangsa. 

Dia memaparkan senam bersama diikuti 2.500 guru mulai dari guru PPPK, PNS, dan GTT/PTT. 

“Meskipun guru mengikuti senam bersama, di sekolah tetap ada pelajaran seperti biasa," ujarnya.

Kata Titin, di hari itu juga Bupati Klaten, memberikan bantuan sosial sebanyak 300 paket, terdiri dari 200 paket sembako dan 100 paket beasiswa.

Paket sembako masing-masing Rp250 ribu dibagikan kepada guru GTT PTT Paud, SD, SMP, SMA/SMK. Untuk 100 paket beasiswa berbentuk rekening diberikan kepada siswa SD,  SMP dan SMA/SMK senilai Rp250 ribu. 

Titin menambahkan selain senam bersama dan bansos, peringatan hari guru akan digelar upacara pada Sabtu, 25 November 2023 di Alun-alun Klaten diikuti 2.500 orang. 

"Dengan kegiatan tersebut, kami berharap dapat meningkatkan motivasi guru dalam pembelajaran di sekolah. Sehingga kualitas pendidikan di Klaten meningkat. Dan terbentuk generasi muda unggul dan berdaya saing,” terang Titin.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan peringatan hari guru nasional memiliki arti penting dalam perjalanan sejarah bangsa. 

Peringatan hari guru dengan senam bersama, juga diharapkan tumbuh komitmen kuat dalam mencetak generasi penerus bangsa. 

"Saya berharap senam pagi hari ini menjadi wahana menggalang rasa persatuan, kerukunan, dan kebersamaan kita. Di samping meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Karena jika kesehatan terjaga, karya dan kerja bisa dilakukan,” pungkas Sri Mulyani.