Pesan Bupati Hendy di Acara Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas

"Sekarang sistem keuangannya sudah dikelola sendiri seperti RSD dr Soebandi. Makanya mereka (pegawai Puskesmas -red) harus lebih kreatif lagi," ujar Bupati Hendy.

Nov 22, 2022 - 04:41
Nov 23, 2022 - 01:18
 0
Pesan Bupati Hendy di Acara Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas
Bupati Hendy menyampaikan sambutan dalam acara Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas. (Foto : Fathur Rozi/Narasinews.id)

Narasinews.id, JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, Senin (21/11/2022). Acara tersebut berlangsung di Aula PB Sudirman. 

Dalam sambutannya, Handy mengatakan, Puskesmas di Jember sudah menjadi BLUD. Sehingga sistem keuangan yang ada tidak lagi dipertanggungjawabkan oleh kepada Dinas Kesehatan (Kadinkes). Namun dikelola secara mandiri oleh masing-masing Puskesmas. 

"Sekarang sistem keuangannya sudah dikelola sendiri seperti RSD dr Soebandi. Makanya mereka (pegawai Puskesmas -red) harus lebih kreatif lagi," ujarnya. 

Lebih lanjut, Hendy menyampaikan dengan beralihnya ke BLUD, Puskesmas memiliki satu kebebasan untuk mengembangkan instansi tersebut. "Tergantung dari masyarakat sekitar. Jadi pengelolaan Puskesmas juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar," tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Tembakau ini menyampaikan, aturan yang ada di BLUD lebih fleksibel. Sehingga harus diimbangi dengan kemampuan operator Puskesmas yang mumpuni. "Jangan sampai mereka takut atau ragu (mengelola keuangan -red). Karena kalau takut justru nanti tidak belanja," bebernya. 

Sehingga kata Hendy, masyarakat tidak dikenakan biaya berobat. Namun untuk hal-hal tertentu masih dikenakan biaya. "Tapi kan ada program khusus dari pemerintah seperti Jember Pasti Keren (JPN). Kalau sudah masuk unsur itu, ya, tanpa biaya. Kalau diluar itu mungkin bisa jadi biaya," tambahnya.

Hendy berpesan meskipun, Puskesmas memiliki kemandirian dalam mengelola keuangannya. Namun harus sesuai dengan aturan yang berlaku. "Makanya mereka dipandu oleh Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) Kabupaten Jember dalam mengelola keuangan," tutupnya. (*) 

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow