Disabilitas di Lumajang Ikut Rasakan Manfaat DBHCHT

"Ini merupakan upaya penyerapan tenaga kerja pada sektor informal, juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan potensi daerah setempat," kata Rosyidah.

Nov 29, 2022 - 08:48
 0
Disabilitas di Lumajang Ikut Rasakan Manfaat DBHCHT
Wabup Lumajang, Indah Amperawati, foto bersama dengan penyandang disabilitas yang mengikuti program pelatihan kerja dari anggaran DBHCHT. (Foto : Miftahul Huda/Narasinews.id)

Narasinews.id, LUMAJANG - Manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha tembakau saja. Namun para penyandang disabilitas di Lumajang juga turut merasakan manfaatnya. 

Setidaknya, ada 20 penyandang disabilitas asal Kecamatan Yosowilangun menerima program pelatihan kerja yang didanai DBHCHT 2022. Pelatihan kerja yang diterima para penyandang disabilitas ini adalah pelatihan tata boga atau memasak. 

Harapannya peserta pelatihan dengan keterbatasan fisik yang dimiliki bisa tetap produktif dan mandiri secara ekonomi melalui usaha rumahan. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Lumajang, Rosyidah, mengatakan selain menambah keterampilan, pelatihan yang disponsori DBHCHT ini diharapkan mampu mendongkrak potensi lokal.  "Ini merupakan upaya penyerapan tenaga kerja pada sektor informal, juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan potensi daerah setempat," kata Rosyidah, Senin (28/11/2022). 

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan selain mendapatkan ilmu dan pengalaman. Para peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat resmi dari BLK. 

Sertifikat itu menjadi legitimasi penguat bahwa yang bersangkutan telah memiliki satu keterampilan yang mumpuni. Sehingga peluang memperoleh pekerjaan bisa diakses dengan sertifikat ini. 

"Sertifikat ini membuktikan yang bersangkutan sudah melalui pelatihan resmi dari BLK dan sertifikat itu akan menunjukkan kemampuan setiap peserta," terang Indah. 

Perempuan yang akrab disapa Bunda Indah ini menyampaikan, pelatihan kerja ini menjadi salah satu upaya pemerinyab mengatasi tantangan krisis ekonomi yang dipredisi akan terjadi tahun 2023. "Tantangan ekonomi kita kedepan sangat berat, kita upayakan agar masyarakat kita ini bisa mandiri secara ekonomi," pungkasnya. (*) 

*Reporter : Miftahul Huda | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow