Bupati Hendy Kabulkan Puskesmas di Jember Jadi BLUD

"Sekarang Pak Bupati sudah menyetujui itu pada bulan Oktober 2021 lau. Ada 50 Puskesmas untuk menerapkan BLUD," ucap Lilik.

Bupati Hendy Kabulkan Puskesmas di Jember Jadi BLUD
Kadinkes Jember, Lilik Lailiyah, menyampaikan keterangan pers kepada awak media terkait Puskesmas berstatus BLUD. (Foto : Fathur Rozi/Narasinews.id)

Narasinews.id, JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengabulkan keinginan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lilik Lailiyah untuk menjadikan Puskesmas di Kota Tambakau menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Keinginan Lilik menjadikan Puskesmas ke BLUD bukan tanpa alasan. Sebab hal tersebut sesuai dengan Permendagri nomor 79 tahun 2018 yang mengharuskan setiap pelayanan masyarakat diharapkan menjadi BLUD.

"Sebenarnya kita sudah mempersiapkan sejak 2018 ini dengan pelatihan-pelatihan. Namun mungkin pemangku kebijakan masih ada keraguan untuk menerapkan BLUD," ucapnya di sela-sela acara Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas di Aula PB Sudirman, Senin (21/11/2022).

Lilik pun mengapresiasi Bupati Hendy merealisasikan Puskesmas ke BLUD. "Sekarang Pak Bupati sudah menyetujui itu pada bulan Oktober 2021 lau. Ada 50 Puskesmas untuk menerapkan BLUD," tambahnya. 

Menurut Lilik, dengan menjadi BLUD, Puskesmas bisa mendapat saluran anggaran kapitasi dari BPJS. "Kan kalau di klinik-klinik swasta itu yang ada kepesertaannya, satu peserta Rp10 ribu. Itu kan setiap bulan wajib diberikan. Nah kalau belum BLUD dan masih ada dana Silpa yang belum dikeluarkan, maka itu belum bisa disalurkan," ujarnya. 

Oleh karena itu, Lilik optimis dengan menjadi BLUD, dana Silpa tersebut tidak harus masuk ke Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). "Jadi langsung dikelola oleh Puskesmas sendiri. Tidak ke DPA," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, meminta operator Puskesmas untuk lebih kreatif lagi. Sebab keuangan sudah bisa dikelola secara mandiri.

"Mereka punya kebebasan untuk mengembangkan Puskesmasnya. Silakan kembangkan dan sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," tutur pria yang akrab disapa Jhi Hendy ini. (*) 

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin