Warga Merak Berharap Pustu, Ada Peluang?
"Di sana itu kan tanahnya milik Taman Nasional Baluran. Artinya itu wilayah konservasi yang mana pemerintah daerah tidak bisa langsung melakukan pembanguan apapun tanpa ada PKS (Perjanjian Kerjasama -red)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Situbondo.
Narasinews.id, SITUBONDO - Warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk membangun Puskesmas Pembantu (Pustu).
Sebab bila warga Dusun Merak sakit, mereka harus berobat ke Puskesmas Suberwaru dengan jarak sekitar 10 hingga 20 kilometer.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Situbondo, Dwi Herma Susilo. Menurutnya pembangunan Pustu di Dusun Merak bisa terealisasi bila sudah ada kepastian status kepemilikan tanah.
"Di sana itu kan tanahnya milik Taman Nasional Baluran. Artinya itu wilayah konservasi yang mana pemerintah daerah tidak bisa langsung melakukan pembanguan apapun tanpa ada PKS (Perjanjian Kerjasama -red)," ujarnya.
Akan tetapi Dwi menyanpaikan, setiap sebulan sekali, pihaknya mengirim tenaga kesehatan ke Dusun Merak. "Kita layani pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil dan warga yang sakit," tambahnya.
Sebelumnya, warga Dusun Merak, Imam Haris, meminta kepada Pemkab Situbondo untuk membangun Pustu di wilayah setempat. "Dari dulu kami ini berharap itu (Pustu -red). Soalnya kalau musim penghujan, warga sini kesulitan kalau ada yang sakit mereka harus ke Puskesmas Suberwaru," bebernya.
Bahkan pada tahun 2019, ada ibu dan bayinya meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan saat mau melahirkan. "Karena tidak ada akses jalan, sehingga waktu itu almarhumah diangkut menggunakan perahu untuk melahirkan," pungkasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?
