Tradisi Asatan, Ratusan Warga Berburu Ikan yang Mabuk di Sungai Sampean Baru
"Ini ada ikan nila lumayan seukuran telapak tangan empat ekor. Tapi yang paling banyak ya ikan tawes ukurannya kecil-kecil sekitar dua jari saya," ucap Imron.
Narasinews.id, SITUBONDO - Ratusan warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga ibu-ibu mengikuti tradisi asatan. Yakni berburu ikan di Sungai Sampean Baru, Situbondo, Senin (7/11/2022).
Tradisi asatan sendiri adalah debit air di Sungai Sampean Baru dikecilkan, dengan begitu air menjadi keruh lantaran bercampur dengan tanah. Sehingga ribuan ikan mulai dari nila, mujair, tawes hingga lele dalam kondisi mabuk.
Imron, warga Desa Kotakan, mengatakan dirinya mulai mencari ikan di sekitar Jembatan Sliwung, Kecamatan Situbondo sekitar pukul 10.00 WIB. "Tadi pagi sempat turun ke aliran sungai, karena kedinginan jadi sekarang hanya nunggu di atas jembatan saja," ujarnya kepada Jurnalis Narasinews.id.
Imron mengaku, hingga pukul 14.00 WIB, ia sudah mendapatkan ikan sekitar dua kilogram. "Ini ada ikan nila lumayan seukuran telapak tangan empat ekor. Tapi yang paling banyak ya ikan tawes ukurannya kecil-kecil sekitar dua jari saya," tambah pria 25 tahun ini.
Lebih lanjut, Imron menyampaikan, ikan yang dia dapat bakal dikonsumsi sendiri. "Saya bawa pulang. Biasanya ibu yang masak untuk dimakan bareng-bareng," bebernya.
Menurut Imron, tradisi asatan sendiri berlangsung setahun sekali. "Yang jelas akhir tahun. Antara bulan Oktober atau November itu sudah," pungkasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?