Tekan Angka Stunting, Bupati Jember Jalin Kerjasama dengan Yappika dan YPSM

“Kerjasama dengan Yappika dan YPSM juga ditindaklanjuti dengan jalinan kerjasama antara OPD-OPD terkait. Seperti Bappeda, Dinkes dan DP3AKB. Karena itu lending sektornya,” ucap Bupati Jember.

Sep 29, 2022 - 06:39
 0
Tekan Angka Stunting, Bupati Jember Jalin Kerjasama dengan Yappika dan YPSM
Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama ketua Yappika, YPSM, dan Kepala OPD terkait foto bersama usia penandatanganan perjanjian kerjasama, Rabu (28/9/2022). (Foto: Zainul Hasan/Narasinews.id)

Narasinesw.id, JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menandatangani perjanjian kerjasama dengan yayasan penguatan partisipasi dan kemitraan Indonesia (Yappika), dan yayasan prakarsa swadaya masyarakat (YPSM), Rabu (28/9/2022). Acara tersebut berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha.

Hendy mengatakan, Yappika dan YPSM merupakan mitra yayasan swadaya masyarakat yang ingin membantu persoalan-persoalan di wilayah setempat. Terutama penurunan stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB), persoalan tentang ibu, masalah yang dihadapi anak-anak maupun remaja, dan juga soal pernikahan dini.

“Kerjasama dengan Yappika dan YPSM juga ditindaklanjuti dengan jalinan kerjasama antara OPD-OPD terkait. Seperti Bappeda, Dinkes dan DP3AKB. Karena itu lending sektornya,” ucapnya.

Hendy melanjutkan, bentuk konkrit dari kerjasama itu adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara terus-menerus. Untuk sementara hanya melibatkan empat kecamatan saja. Yakni Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, Silo dan Rambipuji.

“Empat kecamatan itu termasuk kecamatan besar di Kabupaten Jember. Jumlah penduduknya pada empat kecamatan itu hampir mencakup 350 ribu dari total penduduk sebanyak 2,6 juta orang,” imbuhnya.

Hendy mengungkapkan, selain kepala OPD terkait, Camat, Lurah dan Kades di empat kecamatan itu juga disertakan dalam penandatanganan tersebut. Merekalah nantinya yang mendeteksi lokasi-lokasi warga yang memang perlu untuk diberikan edukasi. Ditambah lagi mereka mempunyai tim untuk membantu mensukseskan program tersebut.

“Oleh karena itu, Pemkab Jember sangat menyambut baik kerjasama tersebut. Sebab jika hanya Pemkab Jember saja yang melaksanakan, maka ada keterbatasan jangkauan. Sasaran dari edukasi dan sosialisasi itu adalah para siswa. Mulai dari SMP maupun SMA,” tandasnya.

Mengapa hanya empat kecamatan saja yang di libatkan?. “Kecamatan yang lain juga akan dilibatkan tapi bertahap. Soalnya ada keterbatasan tenaga dan waktu,” pungkas Hendy. (*)

*Reporter: Zainul Hasan | Editor: Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow