Pendataan Regsosek, Pemkab Jember Terjunkan Empat Ribu Petugas

“Semua harus ikut serta mewujudkan proses sensus penduduk. Karena sayang kalau tidak dapat data yang bagus. Mereka akan sulit untuk mendapatkan haknya. Karena di situ (sensus penduduk -red) ada hak-hak mereka yang harus mereka dapatkan,” ucap Bupati Jember.

Sep 30, 2022 - 04:46
 0
Pendataan Regsosek, Pemkab Jember Terjunkan Empat Ribu Petugas
Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan pidato dalam acara sosialisasi registrasi sosial ekonomi (Regsosek) Kabupaten Jember di aula PB Sudirman, Jumat (30/9/2022) siang. (Foto : Zainul Hasan/Narasinews.id)

Narasinews.id, JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, bakal menerjunkan empat ribu petugas untuk melakukan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) BPS. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 14 Oktober sampai 15 November 2022 mendatang.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan semua pejabat mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, Kepala Desa (Kades)/Lurah, PKK, RT/RT hingga Posyandu yang ada di Kota Tembakau bakal dilibatkan membantu mensukseskan program tersebut. Mengingat validasi data sangat penting bagi Pemkab Jember untuk menentukan berbagai kebijakan.

“Semua harus ikut serta mewujudkan proses sensus penduduk. Karena sayang kalau tidak dapat data yang bagus. Mereka akan sulit untuk mendapatkan haknya. Karena di situ (sensus penduduk -red) ada hak-hak mereka yang harus mereka dapatkan,” ucapnya usai membuka sosialisasi Regsosek di Aula PB Sudirman, Jumat (30/9/2022).

Hendy melanjutkan, pendataan awal validasi data Regsosek BPS itu berlaku untuk semua keluarga yang ada Jember. “Ini sangat penting, makanya kami mohon bantuannya teman-teman Jurnalis untuk menyampaikan ini berulang-ulang,” tegasnya.

Apa target program validasi Regsosek BPS?

Hendy menjawab, targetnya adalah untuk merealisasikan salah satu dari tiga poin penting program Presiden RI, Joko Widodo. Yakni mengatasi kemiskinan ekstrem.

“Kemarin kita dipanggil ke Jakarta. Salah satu poin yang terakhir bagaimana penyelesaian kemiskinan ekstrem. Karena tahun 2023 inflas masih beresiko naik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Jember, Tri Erwandi, menjelaskan Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan. Manfaatnya dengan data kondisi ekonomi seluruh penduduk itu akan membantu pelaksanaan program pemerintah agar berjalan efektif.

“Kami berharap BPS bisa bersinergi dengan Pemkab. Di level bawah petugas BPS dapat di dampingi oleh perangkat desa atau kelurahan,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Zainul Hasan | Editor: Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow