Rumah Warga Roboh Diterjang Hujan, Bupati Situbondo Siapkan Anggaran untuk Bangun Ulang
"Pembangunannya bisa dilakukan secara bergotong-royong oleh warga sekitar. Untuk bahannya kami siapkan sesuai dengan standar Birulah (bangun rumah layak huni -red)," ucap bupati
Narasinews.id, SITUBONDO - Rumah warga yang roboh akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang di Desa Curah Tatal, Arjasa, mendapat perhatian Bupati Situbondo. Pria bernama Karna Suswandi ini datang langsung ke lokasi untuk mengecek keadaan pemilik rumah sekaligus memberi bantuan, Jumat (28/10/2022).
"Saya hadir di sini bersama Forum CSR Situbondo. Kita akan membangunkan kembali rumah korban," ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan, total anggaran yang digunakan untuk pembangunan rumah wanita bernama Nisa itu sekitar Rp15 juta.
"Pembangunannya bisa dilakukan secara bergotong-royong oleh warga sekitar. Untuk bahannya kami siapkan sesuai dengan standar Birulah (bangun rumah layak huni -red)," bebernya.
Oleh karena itu, Bupati 55 tahun ini meminta kepada Kades Curah Tatal untuk segera memproses surat pengajuan pembangunan rumah korban. "Kalau Senin besok sudah diajukan, Senin siangnya langsung cair. Sehingga Selasa nya bisa langsung dibangun," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Situbondo juga memberikan bantuan sembako dan perabotan rumah tangg. "Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk Ibu Nisa," tambahnya.
Sebelumnya, nasib nahas menimpa Nisa, warga Dusun Dergung, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo. Rumah yang ia tempati selama bertahun-tahun roboh.
Akibatkan perempuan 61 tahun tersebut mengalami kerugian materil hingga Rp50 juta. Sebab kerusakan rumah semi permanen miliknya dengan katagori berat
Informasi tambahan Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.
Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Sementara itu, jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.
Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?