Bupati Hendy Dukung Pertanahan Jember Sukseskan Program Reforma Agraria

Narasinews.id, JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menjadi inspektur upacara peringatan hari agraria dan tata ruang (Hantaru) ke-62, Senin, (26/9/2022). Acara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Pertanahan setempat.

Orang nomor satu di Kota Tembakau ini mendukung Badan Pertanahan Nasiona (BPN) Jember membagikan sertifikat aset-aset tanah pemerintah kepada institusi, TNI/Polri, BUMN, BUMD dan redistribusi tanah kepada masyarakat.

“Dengan momentum hari agraria dan tata ruang tahun 2022, kita wujudkan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara tercinta. Semoga apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” ucap Bupati dalam sambutannya.

Menurut Hendy, pihaknya merasa puas dengan kinerja Petugas BPN Jember yang dinilainya sangat luar biasa. “Justru kalau Pemkab Jember tidak menyambut rugi sendiri kami. Karena kita tinggal ngawal saja sambil membantu melengkapi dokumen. Semangat ini yang membuat kita melakukan kolaborasi lebih intens lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember, Akhyar Tarfi, mengungkapkan pihaknya siap mensukseskan program reforma agraria di Indonesia. “Salah satunya programnya tadi sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati 770 bidang tanah yang kita redistribusi dari tanah bekas HGU atau hak-hak lama,” ujarnya.

Dengan redistribusi tanah ke masyarakat, Akhyar berharap penyelesaian sengketa konflik agraria terhadap hak-hak lama segera bisa diselesaikan meskipun dilakukan secara bertahap. “Ini salah satu prestasi atau mungkin ini harapan masyarakat terkait kepemilikan hak atas tanah yang sudah dinanti sejak lama, ” tegasnya.

Lebih jauh, ia menambahkan, pihaknya siap membantu masyarakat terkait data dan informasi pertanahan, termasuk memberikan analisa menyangkut penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Jember. “Dengan cara mempercepat proses perizinan, proses pemberian sertifikat kepada investor. Harapannya semua proses investasi di Jember bisa terlayani dengan cepat, sehingga memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” jelas Akhyar.

Baca Juga  Mirfano Mendadak 'Minta Pensiun' Sebagai Sekda Jember

Akhyar menjelaskan, pihaknya saat ini sedang fokus menyelesaikan konflik pertanahan yang dianggap paling strategis. “Seperti di Sukorejo masih dalam proses penyelesaian karena menjadi kewenangan pemerintah pusat (Mabes TNI -red). Kita sudah sampaikan dan sampai saat ini kita masih menunggu penyelesaian. Nanti ketika ada arahan yang memungkinkan tanah itu dimiliki atau ganti rugi tentunya menjadi arahan untuk kami semua,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Imam Tahrir | Editor: Fathur Rozi