Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-59, Pemkab Jember Melaunching Rekam Medis Elektronik dan Hotline Stroke Code
JEMBER, NARASINEWS.ID - Pemkab Jember terus berupaya menghadirkan inovasi di bidang pelayanan kesehatan. Dan saat momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Pemkab Jember secara resmi melaunching Rekam Medis Elektronik (RME) dan Hotline Stroke Code, di RSD dr Soebandi Patrang Jember, Jumat (24/11/2023).
Launching itu dilakukan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, beserta Wakil Bupati Jember KH. MB Firjaun Barlaman. Momen HKN 2023 ini juga terasa kian spesial karena bertepatan dengan HUT RSD dr. Soebandi ke-49.
Plt. Direktur RSD dr. Soebandi, dr. Lilik Lailiyah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian HKN ke-59 dan HUT RSD dr. Soebandi ke-49. Agenda pertama dimulai dengan kegiatan BERI BANTUAN (jemBER Resik SoeBANdi Tidak KUmuh dan NyamAN) yaitu gerakan membersihkan lingkungan sekitar RSD dr. Soebandi, dilanjutkan dengan Podcast “Soebandi Beken Jember Keren” dengan tema waspada hipertensi dalam kehamilan dan TBC Tulang Belakang.
Tak berhenti disitu, lanjut dr. Lilik, RSD dr. Soebandi juga menggelar Workshop pre-hospital stroke code. "Kegiatan ini juga diisi dengan melaksanakan layanan pemasangan alat kontrasepsi mantap secara gratis, melalui program J-Komandan (Jember Kontrasepsi Mantap dan Aman) pada 203 kontrasepsi mantap wanita dan 9 kontrasepsi mantap pria," ungkapnya.
Sebelum launching, Bupati Hendy beserta rombongan meninjau 35 warga Jember yang telah menjalani operasi mata, Kamis (23/11/2023) dalam program J-TERAK (Jember Tindakan Eliminasi Katarak). Kemudian Bupati melaunching rekam medis elektronik dan hotline stroke code tepat pada puncak peringatan HKN ke-59 dan HUT RSD dr. Soebandi Ke-49 ini.
“Launching RME ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan sehingga pasien sehingga tidak perlu menunggu rekam mediknya dan mengurangi antrian resep obat yang akhirnya dapat menjamin mempercepat antrian dan pelayanan yang awalnya harus mengantri sampai 2 jam bisa dipercepat dan mengurangi jumlah antrian. Diluncurkannya aplikasi RME ini sekaligus menujukkan personality pelayanan RSD dr. Soebandi kepada masyarakat,” ungkap bupati.
Bupati Hendy mengatakan bahwa diusia 49 tahun, Rumah Sakit dr. Soebandi sudah sangat matang dan semakin berkembang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bupati berharap aplikasi ini akan terus dikembangkan seiring transformasi digital teknologi. “Harapan kami mulai dari masuk hingga pulang kembali harus ada informasi sistem digital yang diterima pasien. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan sukses selalu,” pungka Bupati Hendy. (*)
What's Your Reaction?