Pemkot Lhokseumawe Apresiasi AGPYT 2023
“Melalui training ini semoga 25 peserta yang hadir hari ini bisa menjadi penggerak nilai perdamaian dan bisa menyebarluaskannya ke seluruh penjuru Aceh," ungkap Direktur Eksekutif JINOE, Fachrurrazi
Narasinews.id, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe mengapresiasi pelatihan bagi kaum muda pada Aceh Global Peace Youth Training (AGPYT) 2023 yang digelar oleh Yayasan Jaring Inovasi Nanggroe (JINOE). Acara tersebut berlangsung tiga hari. Yakni mulai tanggal 19 sampai 21 Januari.
Yayasan JINOE merupakan sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk dan digerakkan oleh sekelompok anak muda yang berbasis di Kota Lhokseumawe. Misi mereka menjadi platform peningkatan kapasitas pemuda untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian. Acara itu berlangsung di Aula Hotel Grand Sydney, Kota Lhokseumawe.
Pelatihan dilaksanakan JINOE agar pemuda dari berbagai latar belakang organisasi dan komunitas supaya dapat terus memupuk rasa dan nilai-nilai perdamaian dan toleransi pada kaum muda Aceh.
“Dalam perjalanannya, JINOE telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif kepada lebih dari 1.000 pemuda dan masyarakat. Tentunya kita harapkan juga agar yayasan JINOE terus berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah, perusahaan dan Institusi untuk memberikan dampak positif dengan program-program inovasi," Asisten 1 Pemerintahan pada Sekretariat Kota Lhokseumawe, Maksalmina.
AGPYT sendiri adalah program yang digagas untuk pemimpin muda Aceh belajar meningkatkan kemampuan empati, mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan memahami toleransi dengan menggunakan modul dan berbagai media INTERAKSI (Introduksi Empati, Perdamaian dan Toleransi).
“Kita berharap juga dampak positifnya tidak hanya dirasakan 25 peserta. Namun juga dapat dirasakan oleh banyak pemuda dari kota dan kabupaten asal peserta melalui proyek-proyek perdamaian,” harapnya.
“Terima kasih kepada sponsor dan panitia, mudah-mudahan pelatihan ini berdampak positif pada 25 calon konselor perdamaian terkait empati, kepemimpinan dan juga perdamaian," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif JINOE, Fachrurrazi, dalam sambutannya mengatakan, yayasan JINOE akan terus berkomitmen untuk meningkatkan SDM masyarakat yang lebih baik lagi melalui kegiatan dan program literasi.
“Melalui training ini semoga 25 peserta yang hadir hari ini bisa menjadi penggerak nilai perdamaian dan bisa menyebarluaskannya ke seluruh penjuru Aceh," ungkapnya (*)
*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?