Pedagang Bendera Asal Garut Ini Raup Untung Hingga Jutaan Rupiah Per Hari di Probolinggo
“Saya hampir setiap tahun selalu mendatangi Kota Probolinggo, untuk berjualan bendera, kita ini ada 10 orang dalam satu kelompok,” terang Mansur
PROBOLINGGO, NARASINEWS.ID – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, kini mulai nampak banyaknya pedagang bendera Merah Putih di setiap sudut Kota Probolinggo.
Ternyata, para pedagang musiman tersebut bukanlah warga Kota Probolinggo. Pedagang tersebut merupakan warga Garut, Jawa Barat.
Mansur(45) ini salah satunya, dia mengaku setiap tahunnya pasti akan berjualan di wilayah Kota Probolinggo ini bersama 10 rombongan rekannya.
“Saya hampir setiap tahun selalu mendatangi Kota Probolinggo, untuk berjualan bendera, kita ini ada 10 orang dalam satu kelompok,” terangnya, pada Sabtu (5/8/2023) siang.
Mansur mengatakan dalam sehari berjualan, dirinya mampu membawa pulang uang sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta rupiah.
“Ya paling sepi saya hanya bisa membawa uang sebanyak Rp 500 ribu saja, namun jika memang rezekinya ramai, saya bisa membawa uang sebanyak Rp 3 juta,” ucapnya.
Harga satu unit bendera yang dijual oleh Bapak dua anak tersebut pun juga bermacam – macam, mulai dari bendera kecil seharga Rp 5 ribu rupiah, hingga yang terbesar yang harganya mencapai Rp 75 ribu.
“Untuk ketersediaan barang yang kita jual ini memang bukan bikinan sendiri, kita juga kulak di Jawa Barat, jika saja kita bisa menjahit sendiri, ya itu lebih enak sebenarnya, bisa lebih banyak lagi untung yang kita dapat,” tambahnya.
Mansur mengaku, jika dirinya bersama rekannya datang ke Kota Probolinggo ini sejak tanggal 27 Juli 2023 kemarin.
“Rencanamya ini kita akan berjualan selama satu bulanan sampai nanti pada tangga 18 agustus mendatang, untuk itu, kita sengaja sewa rumah, disini untuk tempat tinggal kita selama satu bulan memdatang,” tandasnya.(*)
*Reporter : Raphel | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?