Lima Remaja Terseret Ombak saat Mandi di Pulau Merah, Satu Hilang
"Kami mendapat laporan dari petugas life guard atas nama Harsono, bahwa telah terjadi laka laut yang menyebabkan satu orang wisatawan hanyut terbawa arus laut," ujar Bripka I Wayan Wedhana
Narasinews.id, BANYUWANGI - Nasib nahas menimpa lima remaja asal Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Mereka terseret ombak saat mandi di Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Senin (23/1/2023).
Akibat kejadian tersebut satu remaja atas nama Deni hilang terseret ombak. Sementara itu, empat temannya yakni Radit; Arif; Edo dan Deni. Mereka sempat berusaha menolong Deni saat terseret ombak, namun usaha tersebut gagal.
Menurut Kanit Pos Pancer, Bripka I Wayan Wedhana, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Di mana saat itu, kelima remaja yang masih berstatus pelajar ini sedang mandi di lokasi yang jauh dari pemantauan petugas life guard.
"Kami mendapat laporan dari petugas life guard atas nama Harsono, bahwa telah terjadi laka laut yang menyebabkan satu orang wisatawan hanyut terbawa arus laut," ujarnya.
I Wayan Wedhana mengatakan, menurut keterangan yang di dapat dari korban selamat, kronologi bermula saat mereka mandi di Pulau Merah. Tiba-tiba ombak besar menerjang mereka.
"Korban yang bernama Deni tidak berhasil menyelamatkan diri. Dia tidak kuat untuk berenang, teman-temannya yang mencoba untuk menolong juga tidak berhasil karena arus yang sangat kuat," tambahnya.
Lebih lanjut, I Wayan Wedhana mengatakan, lokasi mandi kelima remaja tersebut berada diluar jangkuan garis batas wisata Pulau Merah. Tepatnya di depan tower Telkomsel. "Kemudian mereka terseret arus hingga ke wisata Gumuk Kancil," bebernya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, personel gabungan dari life guard; pengelola wisata; BPBD dan TNI-Polri yang juga dibantu oleh nelayan setempat langsung melakukan pencairan terhadap korban. "Akan tetapi korban hingga saat ini masih belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan esok harinya dengan melakukan penyisiran disekitar lokasi hilangnya korban," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Binmasair Satpolairud Polresta Banyuwangi, Aiptu I Gede Eka, menghimbauan kepada para wisatawan yang berenang di Pantai Pulau Merah untuk berhati-hati, karena ombak cenderung besar.
"Untuk wisatawan diharapkan mengikuti arahan dari petugas penjaga pantai. Jika ada larangan untuk tidak berenang harus dipatuhi. Dan kalau berenang sebisa mungkin dalam pantauan petugas. Karena karakter ombak di selatan Banyuwangi relatif besar. Sebab menghadap langsung ke Samudera Hindia," tegasnya. (*)
*Reporter : Emen | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?