Modus Motor Mogok, Pria di Probolinggo Jadi Korban Begal
"Empat pemuda itu langsung mengalungkan celurit di perut saya. Waktu itu memang saya belum turun dari motor saya dan salah satu dari mereka meminta saya untuk menyerahkan motor saya saja,” terang Saiful
Narasinews.id, PROBOLINGGO –Saiful Rizal, pria asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini harus kehilangan motornya, Jumat (17/2). Ia menjadi korban begal dengan modus motor mogok.
Peristiwa tersebut terjadi saat Saiful pulang dari memancing. Namun ketika melintas di Jalan KH. Fadhol, Kecamatan Kademangan, dirinya berhenti lantaran ada empat orang yang meminta tolong karena motonya mati.
Ketika dirinya berhenti dan berniat menolong gerombolan pemuda tersebut. Ternyata, itu hanya modus dari aksi komplotan begal.
"Empat pemuda itu langsung mengalungkan celurit di perut saya. Waktu itu memang saya belum turun dari motor saya dan salah satu dari mereka meminta saya untuk menyerahkan motor saya saja,” terangnya, Sabtu (18/2/2023).
Merasa nyawanya terancam, korban pun merelakan motornya digondol para pelaku. "Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, dan saya harus kehilangan sepeda motor Honda Beat dengan Nopol N 6911 PUT, bahkan saya sempat menangkis celurit mereka menggunakan alat pancing," tambahnya.
Hingga pada akhirnya pria 38 tahun tersebut, lari ke arah ke arah selatan dengan maksud meminta pertolongan warga. Namun ternyata saat itu tidak ada satupun warga yang ia temui.
"Sebelum saya lari, saya juga menendang motor saya hingga roboh dan dua dari mereka sempat berusaha mengejar saya. Namun tidak jadi dan mereka kabur membawa sepeda motor milik saya ke arah Jalan Brantas, dan Jalan Semeru,” ucapnya.
Setelah kejadian itu, Saiful tak langsung pulang. Ia berpikir dengan mencari kamera CCTV berharap ada yang merekam. "Ada CCTV milik Muhammad Hasan Abil, namun bterhalang bangunan," tegasnya.
Hingga akhirnya, ia pulang dengan jemputan kerabatnya. Motor itu milik adiknya, Adi Krisna yang dibuat bekerja pabrik. Kini, hanya tersisa kontak motor, STNK, dan BPKB nya. Bermodal barang bukti itulah, ia melapor ke Polsek Kademangan.
Sementara, Muhammad Hasan Abil pemilik kamera CCTV membenarkan bahwa Saiful mendatangi warung baksonya. "Seandainya lari ke arah utara saya bisa nolong. Lah tidak ada teriakan," terangnya.
Di lain sisi, Kapolsek Kademangan, Kompol Eko Hari Suprapto, menyampaikan menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Kami juga meminta keterangan saksi. Selain itu, kami juga pihaknya akan memeriksa CCTV di sekitar jalan yang berpotensi dilewati para pelaku," tandasnya. (*)
*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?