BSKDN Dorong ASN Tingkatkan Budaya Kerja Produktif
"Kita mempunyai kesempatan dan peluang yang sangat besar untuk mewujudkan hal tersebut (budaya kerja produktif) Bapak/Ibu sekalian, hal itu sudah mulai dibuktikan dengan realisasi anggaran per Februari kemarin yang lebih baik," jelas Yusharto
Narasinews.id, BOGOR - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) BSKDN meningkatkan budaya kerja produktif sesuai core values yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). BerAKHLAK merupakan nilai dasar yang perlu dimiliki setiap ASN dalam menjalankan tugasnya.
Pesan tersebut disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memberi arahan dalam acara Peningkatan Kapasitas ASN sekaligus Penandatanganan Komitmen Bersama Terkait Implementasi Core Values BerAKHLAK di Lingkungan BSKDN. Acara tersebut berlangsung di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pada tanggal 16 hingga 17 Februari 2023.
Lebih lanjut, Yusharto menjelaskan, transformasi Badan Litbang Kemendagri menjadi BSKDN tidak hanya mengubah nomenklatur organisasi semata, tetapi harus dibarengi dengan perubahan budaya kerja yang lebih produktif. Dia mengatakan, budaya kerja produktif dapat dibentuk ASN dengan berpegang teguh pada core values BerAKHLAK sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Kita mempunyai kesempatan dan peluang yang sangat besar untuk mewujudkan hal tersebut (budaya kerja produktif) Bapak/Ibu sekalian, hal itu sudah mulai dibuktikan dengan realisasi anggaran per Februari kemarin yang lebih baik," jelasnya.
Yusharto mengatakan, ASN berperan penting dalam menjalankan organisasi pemerintahan. Menurutnya, peran tersebut tak hanya sebagai perencana kebijakan, tetapi juga sebagai penentu terwujudnya tujuan organisasi. Dengan demikian, Yusharto berharap setiap ASN di lingkungan BSKDN dapat terus meningkatkan kapasitasnya agar lebih kuat, unggul, dan cerdas, sehingga menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan yang berbasis data dan sains.
"Dalam kesempatan ini, kami mengajak Bapak/Ibu untuk berkreasi menciptakan inovasi guna mengatasi masalah tugas dan fungsi (tusi) serta meningkatkan kinerja demi terwujudnya BSKDN yang lebih maju," tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Damayani Tyastianti berharap, setiap ASN dapat terus berpikir bahwa keberlangsungannya sebagai aparatur negara ditentukan oleh hasil kerja dan perilaku masing-masing. Dengan demikian, ASN diharapkan dapat memberikan kerja dan perilaku terbaiknya. "Birokrasinya pun akan menjadi birokrasi yang profesional," tandasnya. (*)
*Reporter : Nanda | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?