Mas Dhito Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama Jelang Tahun Politik

“Beliau (Mas Dhito) berpesan jangan mudah percaya dengan berita (hoax) yang tidak diketahui jelas sumbernya yang dapat memecah belah masyarakat,” terang Mas Dhito

Apr 18, 2023 - 02:12
Apr 18, 2023 - 02:14
 0
Mas Dhito Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama Jelang Tahun Politik
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko, menyampaikan materi pada literasi komunikasi lintas tokoh dan pemuda agama. (Foto : Fedho/Narasinews.id)

Narasinews.id, KEDIRI- Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta warga terus menjaga kerukunan beragama dan tidak percaya pada berita bohong atau hoax. Dua hal tersebut menurut Bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu menjadi faktor pencegah pecahnya kerukunan antar umat beragama. 

Hal ini disampaikan Mas Dhito melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko, usai memberikan materi pada literasi komunikasi lintas tokoh dan pemuda agama. 

“Beliau (Mas Dhito) berpesan jangan mudah percaya dengan berita (hoax) yang tidak diketahui jelas sumbernya yang dapat memecah belah masyarakat,” terangnya Sabtu (15/4/2023).  

Dalam agenda yang menghadirkan seluruh guru, tokoh, dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Kediri itu, Yuli mengajak agar masyarakat lebih pandai dalam menyikapi perbedaan. 

Terlebih, tahun depan akan memasuki tahun politik yang rentan terjadi pergesekan antar individu, kelompok maupun agama. 

“Jangan mudah terprovokasi, karena di tahun-tahun politik pasti ada gesekan, dan ada yang pengen mengadu domba masyarakat,” terangnya. 

Adapun agenda tersebut bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kediri yang terbagi dalam dua sesi. Yaitu pada Jumat (14/4) dan Sabtu (15/4). 

Senada dengan yang disampaikan Yuli, Ketua FKUB Kabupaten Kediri, Dafid Fuadi berharap kontestasi dalam pemilu dapat berlangsung damai dan kondusif. 

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk dewasa menyikapi perbedaan pandangan dalam berpolitik. "Kita berusaha bahwa pilihan politik adakah pilihan politik. Tidak perlu dikemas atau dipoles dalam bahasa agama," jelas Dafid. (*) 

*Reporter : Fedho | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow