Korban Kecelakaan Kereta Api Ternyata Kepala Sekolah di Probolinggo
“Namun ibu tersebut tidak berhenti, bahkan saya sudah meneriaki, tapi tidak didengar. Akhirnya ibu tersebut terserempet oleh kereta,” terang Suryanto
PROBOLINGGO, NARASINEWS.ID – Lintasan kereta api di Kelurahan Pulang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo kembali memakan korban. Kepala sekolah SD Pulang 3, Kota Probolinggo, Wahyu Ningsih terlibat kecelakaan dengan kereta api saat hendak melintas di area tanpa palang pintu tersebut, Rabu (12/7/2023).
Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan dalam insiden tersebut. Korban hanya mengalami luka pada kaki kiri usai terseremprt kereta api.
Salah seorang saksi mata, Suryanto, mengatakan bahwa sebelum peristiwa terjadi dirinya sempat melaju dari arah yang sama dengan korban untuk menyeberangi lintasan kereta api. Hanya saja begitu sampai di lokasi, Suryanto memilih berhentu seraya menunggu kereta api dari arah timur melintas.
“Namun ibu tersebut tidak berhenti, bahkan saya sudah meneriaki, tapi tidak didengar. Akhirnya ibu tersebut terserempet oleh kereta,” terangnya.
Korban sempat terpental sejauh delapan meter. Hingga akhirnya korban dievakuasi warga setempat.
Ipda Tohari Petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota mengatakan bahwa korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Moh Saleh.
"Korban merupakan seorang kepala sekolah. Dia hendak mengikuti kegiatan pelatihan di Kantor Kelurahan Pilang. Nahasnya korban saat menyeberang rel lintasan kereta api dari arah selatan ke utara keserempet kereta api,” ucapnya.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka cukup serius di bagian kaki kanan karena benturan yang keras hingga terpental jauh. (*)
*Raphael | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?