Kampung Merak di Mata Gubernur Jatim

Narasinews.id, SITUBONDO -  Masyarakat di Kampung Merak, Desa Sumberwaru, Banyuputih, kedatangan tamu istimewa. Dia adalah wanita berjilbab yang memiliki pengaruh besar di Jawa Timur. Siapa lagi kalau bukan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

Orang nomor satu di Jatim ini datang secara khusus ke Kampung Merak untuk ikut meresmikan akses jalan menuju tempat tersebut. Bu Gubernur secara khusus memuji Bupati Situbondo, Karna Suswandi, atas upayanya mendapatkan izin pembangunan akses menuju Kampung Merak dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

“Karena ini membelah Taman Nasional Baluran. Jadi idenya Pak Bupati bisa menembus KLHK ini luar biasa. Apalagi sampai pengaspalan jalan," ujarnya. 

Namun harapan Gubernur tidak hanya sebatas pembangunan akses jalan yang terjadi di Merak. Melainkan lebih dari itu. Bu Khofifah ingin agar benar-benar terjadi peningkatan ekonomi di Kampung Merak.

"Di kawasan ini ada delapan destinasi wisata yang saling terintegrasi. Bila dikelola dengan baik, maka akan berdampak positif terhadap ekonomi warga," tegasnya. 

Harapan Gubernur Jatim nampaknya tak jauh berbeda dengan keinginan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Pria yang aktab disapa Bung Karna ini mengatakan efek ekonomis dari pembangunan akses jalan yang membelah Hutan Baluran itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat.  Bung Karna ingin ke depan Masyarakat Merak tambah sejahtera.

"Ketika orang banyak yang masuk ke Merak - Baluran, maka uang yang beredar semakin banyak. Ketika uang beredar semakin banyak, maka investasi akan masuk. Ketika investasi masuk, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat tumbuh dengan baik. Nah ini adalah tujuan utama kami Ibu Gubernur," ucapnya kepada Khofifah.

Sementara terkait pendapat asli daerah (PAD) yang bisa diperoleh Kabupaten Situbondo, Bung Karna dengan santai mengatakan akan terjadi secara otomatis.

"PAD adalah nomor sekian. Yang terpenting yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Dusun Merak," tegasnya. (*)

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin