Dirlantas Polda Jatim Berlakukan Sistem Rekayasa Lalin One Way untuk Kota Batu

"Di Jatim hanya wilayah Malang raya yang menerapkan sistem rekayasa lalulintas dengan One Way selebihnya menggunakan sistem rekayasa Contra flow (sistem rekayasa yang dilakukan dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan -red)," kata Kombes Pol. Taslim

Apr 25, 2023 - 02:03
Apr 25, 2023 - 02:05
 0
Dirlantas Polda Jatim Berlakukan Sistem Rekayasa Lalin One Way untuk Kota Batu
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin memberikan keterangan pers kepada awak media. (Foto : Suseno/Narasinews.id)

Narasinews.id, BATU - Direktur Lalu lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Dirlantas Polda Jatim) sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas dengan sistem One Way atau satu jalan. Tujuannya untuk mengatasi membludaknya arus kendaraan di Kota Batu.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Muhammad Taslim Chairuddin, mengatakan untuk mengatasi membludaknya arus kendaraan di Kota Batu, pihaknya menyiapkan rekayasa arus lalulintas dengan sistem One Way.

"Di Jatim hanya wilayah Malang raya yang menerapkan sistem rekayasa lalulintas dengan One Way selebihnya menggunakan sistem rekayasa Contra flow (sistem rekayasa yang dilakukan dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan -red)," kata Kombes Pol. Taslim saat ditemui awak media di Jawa Timur Park 1, Senin (24/4/2023).

Sistem One Way di Kota Batu dilakukan mulai pertigaan Wilayah Pendem sampai memasuki Jalan Dewi Sartika Kota Batu, namun begitu pihaknya mengakui untuk lebaran tahun ini mengalami penurunan arus kendaraan.

"Harus jujur kita akui, bahwa arus lebaran tahun ini jumlahnya mengalami penurunan dibanting tahun lalu, jadi kalau kita lihat memang pengunjung ramai tapi arus lalulintas berjalan tertib dan lancar," beber Kombes Pol. Taslim.

Taslim juga menjelaskan, untuk konsep rekayasa lalulintas One Way di jalan tol berbeda dengan One Way di Kota Batu, "Penerapan One Way di jalan tol penerapannya sangat situasional, yang artinya penerapannya situasi yang harus tepat, karena Jatim adalah ujung terakhir maka sampai hari ini belum dilakukan One Way di jalan tol, namun kita sudah siapkan semua personelnya," terangnya.

Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 25, 26, 27 April 2023 mendatang. Supaya tidak bertumpuk arus lalulintas pada saat nanti, Dirlantas Polda Jatim meminta masyarakat supaya mengikuti arahan Pemerintah Pusat soal tunda balik.

"Supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan di tanggal 15, 26 dan 27 April mendatang, Presiden RI Pak Jokowi sudah memberikan pres rilis menghimbau untuk tunda balik lebaran, khususnya pegawai BUMN, TNI dan Polri pengawai Pemerintah dan swasta dengan memberikan cuti tambahan," tandas Taslim.

Dirlantas Polda Jatim memberikan informasi, bahwa pihak Jasa Marga telah memberikan potongan stimulus 20 persen bagi pengguna jalan tol untuk 27 29 April 2023, sedangkan untuk Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan potongan diskon di awal lebaran.

"Dari informasi yang kami terima pihak tol memberikan potongan diskon bagi pengguna jalan tol pada 27 dan 29 April 2023. Sedangkan untuk KAI juga memberikan potongan diskon untuk di awal agar tidak terjadi antrian penumpang saat arus mudik maupun arus balik. Jadi biar tidak terjadi arus puncak, kalau prediksi kami akan terjadi pada 1 Mei mendatang," pungkas Taslim.

Taslim mengapresiasi para petugas yang berada dilapangan dalam memberikan pengamanan dan kenyamanan pada masyarakat saat menjalankan lebaran tahun ini. "Kami dari Dirlantas Polda Jatim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pada teman-teman dan anggota yang sudah lelah dalam bertugas, terima kasih banyak," tutupnya. (*) 

*Reporter : Suseno | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow