Diduga Stres Hidup Sebatang Kara, Perempuan di Palangan Nekat Gantung Diri
"Betapa terkejutnya saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan kedua kaki menyentuh tanah," beber AKP Budiarto.
Narasinews.id, SITUBONDO - Atima, warga Dusun Palangan Barat, Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, ditemukan tewas gantung diri, Minggu (30/10/2022). Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena stres hidup sebatang kara.
Menurut Kapolsek Jangkar, AKP Budiarto, jenazah perempuan 60 tahun tersebut ditemukan tergantung di dapur rumahnya oleh anaknya Nursawan sekitar pukul 06.00 WIB. "Saksi (anak korban -red) waktu itu mau menuju ke rumah korban. Tujuannya untuk berpamitan berangkat ke Situbondo guna mengantarkan warga Desa Palangan yang sedang sakit," ucapnya.
Sesampainya di rumah korban, Nursawan melihat pintu rumah ibunya dalam keadaan tertutup. "Saksi memanggil korban sebanyak tiga kali, namun tidak ada jawaban dari korban," tambah Kapolsek Jangkar.
Seketika, Nursawan langsung mendobrak pintu rumah korban hingga terbuka. "Betapa terkejutnya saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan kedua kaki menyentuh tanah," beber AKP Budiarto.
Nursawan kemudian bergegas keluar rumah untuk meminta pertolongan warga. "Kemudian datang dua warga setempat yang langsung menurunkan jenazah korban," imbuh Kapolsek.
Dari keterangan Nursawan, bahwa korban pernah melakukan percobaan gantung diri sebanyak dua kali. "Namun diketahui oleh saksi," tegas AKP Budiarto.
Dari pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Jangkar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan visum. Dan tadi sekitar pukul 10.30 WIB telah dilakukan pemakaman terhadap korban di TPU yang ada di Kampung Palangan Barat, Desa Palangan," pungkas Kapolsek Jangkar. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?