Diduga Ada Tebang Pilih dalam Penerimaan Murid Baru di SMP 3 Kota Probolinggo, Wali Murid Ngadu ke Dewan

“Wong rumah saya ini jaraknya hanya sejauh 1,3 kilometer untuk menuju SMP 3 mas, tapi malah tidak lolos,” terang Agung

Jul 17, 2023 - 07:52
 0
Diduga Ada Tebang Pilih dalam Penerimaan Murid Baru di SMP 3 Kota Probolinggo, Wali Murid Ngadu ke Dewan
Agung Indra ditemui di rumahnya untuk diwawancarai terkait dugaan adanya tebang pilih PPDB. (Foto: Raphel/Narasinews.id)

PROBOLINGGO, NARASINEWS.ID - Salah seorang wali murid yang mendaftarkan anaknya ke SMP 3 Kota Probolinggo kesal karena putrinya  tidak diterima. Dia menduga ada teb ang pilih dalam proses penerimaan peserta didik baru  (PPDB). 

Warga Perumahan Arum Permai, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo yang bernama Agung Indra ini pun melaporkan hal tersebut ke DPR Kota Probolinggo. Ayah dari Syifa Mailinda Putri ini merasa aneh saat putrinya tidak diterima. Mengingat jarak rumahnya menuju SMP hanya sejauh 1,3 Kilometer. 

“Wong rumah saya ini jaraknya hanya sejauh 1,3 kilometer untuk menuju SMP 3 mas, tapi malah tidak lolos,” terangnya ketika ditemui di kediamannya pada senin (17/7/2023).

Nasib Syifa sangat berbeda dengan tetangga Agung Indra. Di mana anak dari tetangga satu kompleknya itu justru diterima. 

“Kok malah tetangga saya bisa diterima di sana anaknya, sedangkan putri saya tidak. Kira-kira apa penyebabnya anak saya tidak bisa diterima?” ucapnya.

Menurut Agung, pihaknya sebenarnya sempat mempertanyakan penyebab putrinya tak diterima kepada pihak sekolah. Namun pihak sekolah menyarankan agar persoalan itu diadukan ke Dinas Pendidikan.

“Baik saya turuti untuk mempertanyakan pada pihak dinas pendidikan. Namun sesampainya di sana, pihak dinas pendidikan malah sebaliknya. Mengatakan jika diterima tidaknya itu merupakan wewenang dari sekolah masing-masing,” ucapnya.

Alhasil karena kesal, Agung pun berikirim surat pada Dewan Perwakilan Rakyat Kota Probolonggo.

Di mana isi surat tersebut berisikan tentang kejelasan bagaimana sistem zonasi PPDB yang berlaku saat ini.

“Ya karena anak kami tidak diterima di SMP 3 ini, kita memilih untuk mencari sekolah lain. Sebelumnya Syifa ini diterima di sekolah swasta, tapi kan kalau sekolah swasta itu mahal, jadi kami juga mencoba mendaftarkan di SMP Negeri 9 dan akhirnya diterima,” imbuhnya.

Menurut Agung, dirinya hanya mempertanyakan apa alasannya. “Hanya itu saja, kan dari dulu warga perumahan sini ini kebanyakan alumni SMP Negeri 3 semua mas,” terangnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Siti Rolmah, masih belum menjawab ketika dihubungi melalui telepone pada senin (17/7/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. (*) 

*Reporter: Raphel | Editor: Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow