Dana Aspirasi Gerindra Diduga Disalahgunakan Oknum RW & BPD di Bandung

Dana Aspirasi Partai Gerindra pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi untuk pembangunan drainase di Bandung, diduga menjadi ajang korupsi.

Nov 16, 2024 - 19:37
Nov 16, 2024 - 21:00
 0
Dana Aspirasi Gerindra Diduga Disalahgunakan Oknum RW & BPD di Bandung
Kepala Desa Tribaktimulya, Cahya Sukmana S.pd memberikan klarifikasi Dana Aspirasi Partai Gerindra (Foto: Roby/Narasinews.id)

Narasinews.id - Dana Aspirasi Partai Gerindra pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk pembangunan drainase di wilayah RW 09 Desa Tribakti Mulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, diduga dikorupsi.

Berdasarkan keterangan dari beberapa warga disebutkan bahwa pelaksanaan anggaran pembangunan drainase tersebut tidak sesuai dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp195 juta.

Menurut informasi, dalam realisasi kegiatan pembangunan harusnya mengacu pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Namun ditemukan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara tertutup tanpa menggunakan papan informasi proyek.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, Narasinews.id turun langsung ke lokasi proyek irigasi di Kampung Lospadung, RW 09, Desa Tribakti Mulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung pada Senin (11/11/2024).

Bersama warga, tim melakukan pengecekan pada proyek tersebut. Kondisi fisik pembangunan irigasi yang menurut sumber memiliki panjang sekitar 500 meter dengan pagu anggaran Rp195 juta ditemukan bermasalah.

"Melihat kondisi pekerjaan sangat jauh dari harapan. Volume fisik material banyak berkurang dan bahan yang digunakan tidak sesuai. Paling-paling hanya menghabiskan dana sekitar 100 juta," ungkap salah seorang warga yang tidak disebut namanya.

Menurut warga, Ketua Pelaksana kegiatan tersebut adalah Ketua RW, Sumpena Ipan Hadi, dan Bendahara P3-TGAI, Aan Sitianah yang juga merupakan istri dari Sumpena. Dia aktif sebagai Anggota BPD Desa Tribakti Mulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Masyarakat menduga pasangan suami istri tersebut melakukan markup anggaran pada kegiatan pembangunan irigasi.

Menanggapi hal tersebut, Narasinews.id menemui Kepala Desa Tribakti Mulya, Cahya Sukmana, S.Pd., sebagai penyedia tempat dan penerima manfaat pada Senin (11/11 2024).

Saat dikonfirmasi mengenai pembangunan drainase Program P3-TGAI dari Dana Aspirasi Partai Gerindra yang berlokasi di Lospadung yang diduga tidak sesuai spesifikasi, Cahya berjanji untuk segera mengecek ke lokasi.

"Terima kasih atas informasinya dari rekan-rekan media. Saya akan coba cek dan recek ke lokasi proyek tersebut. Kewenangan saya hanya sebagai penerima manfaat saja. Kalau pembangunan atau pengerjaan drainase itu asal-asalan, nanti saya akan komplain ke tim pelaksana kegiatan (TPK). Saya apresiasi rekan-rekan media sebagai kontrol sosial yang memantau kegiatan atau Program P3-TGAI ini," terangnya 

Lebih lanjut masyarakat meminta agar anggota DPR dari Partai Gerindra turun tangan dan meninjau langsung penggunaan anggaran pembangunan irigasi atau drainase tersebut agar sesuai dengan spesifikasinya.

Warga berharap, jika benar adanya dugaan mark-up anggaran oleh pelaksana kegiatan, Partai Gerindra dapat memberikan perhatian serius terhadap semua penggunaan dana aspirasi ini.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Roby Firmansyah -Narasinews Bandung Wilayah Jawabarat & Bandung Raya