Cuaca Ekstrem, Warga Probolinggo Diminta Waspada
"Dengan tidak membuang sampah di sungai menjadi salah satu upaya pencegahan banjir selama musim penghujan. Karena, jika aliran sungai di wilayah Probolinggo ini bersih, secara otomatis curah hujan yang turun tidak sampai menggenang yang berpotensi terjadinya banjir," ujar Sigito
Narasinews.id, PROBOLINGGO - Cuaca ekstrem berupa curah hujan dengan intesitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kota Probolinggo. Untuk itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya bencana hydrometeorologi tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sigito, meminta masyarakat tidak membuang sampah di sepanjang aliran sungai. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya banjir.
"Dengan tidak membuang sampah di sungai menjadi salah satu upaya pencegahan banjir selama musim penghujan. Karena, jika aliran sungai di wilayah Probolinggo ini bersih, secara otomatis curah hujan yang turun tidak sampai menggenang yang berpotensi terjadinya banjir," ujarnya, Minggu (5/2//2023).
Selain itu, ketika cuaca mendung atau hujan deras, masyarakat dihimbau agar tidak berteduh di bawah pohon, tiang listrik, serta papan reklame. "Karena hal tersebut berpotensi menyebabkan pohon tumbang, papan reklame tumbang akibat angin kencang," tambahnya.
Berdasarkan pers rilis dari BMKG Pusat, diperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga akhir bulan Februari mendatang. "Di mana hal tersebut dimulai dari awal bulan Desember 2022 silam. Kami himbau pada warga, agar selalu mengadakan kerja bakti untuk membersihkan aliran air. Seperti selokan, got, gorong-gorong dari sampah-sampah yang menyumbat," pungkas Sigito (*)
*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?