Pengunaan DD Tahun 2021 – 2023 di Buket Padang Jadi Sorotan
Belasan tokoh menyampaikan kepada Narasinews.id bahwa selama kepemimpinan Keuchik Zainuddin di periode kedua, pengunaan dana tidak transparan kepada masyarakat.
NARASINEWS. ID, ACEH UTARA – Sejumlah masyarakat Desa Buket Padang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara mempertanyakan pengunaan Dana Desa (DD) tahun 2021 sampai 2023. Hal tersebut dikarenakan kurang transparannya penggunaan dana tersebut.
Belasan tokoh menyampaikan kepada Narasinews.id bahwa selama kepemimpinan Keuchik Zainuddin di periode kedua, pengunaan dana tidak transparan kepada masyarakat.
"Kami masyarakat tidak tahu berapa anggaran Dana Desa (DD) mulai dari tahun 2021 sampai tahun 2023 ini dikarenakan Keuchik tidak pernah membuat rapat dengan masyarakat dan Rancangan Anggaran Pendapatan Gampong (RAPBG) juga tidak pernah dipasang di depan meunasah (surau)," ungkap tokoh Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya itu ke jurnalis Narasinews.Id, Sabtu (27/5/2023).
Masyarakat juga menerangkan bahwa selama kepemimpinan Keuchik Zainuddin, perangkat desa di desa tersebut tidak pernah dipilih oleh masyarakat, semua perangkat hasil di tunjuk langsung oleh Keuchik. "Jadi saat kami mau laporkan kepada Ketua Tuha Peut dan perangkat lain, tidak pernah digubris," bebernya.
Dia juga mengatakan bahwa selama ini banyak sekali penggunaan DD di Desa Buket Padang bermasalah. Meskipun sudah ada beberapa pembangunan fisik yang sudah dikerjakan. “Tapi kita duga ada yang bermasalah, begitu juga dengan dana majelis taklim, kepemudaan, dan anggaran lainnya," ujarnya.
Selain pengunaan DD, masyarakat juga mempertanyakan terkait dengan dana Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Di mana selama ini tidak pernah di buat pertanggungjawaban kepada masyarakat. Masyarakat bahkan tidak pernah tahu jumlah anggaran BUMG yang sudah ada selama ini.
"Jumlah anggaran BUMG saja kita tidak tahu. Begitu juga dengan hasil dari BUMG, karena tidak pernah dibuat pertanggungjawaban kepada kita," jelasnya.
Tokoh masyarakat juga mempertanyakan terkait dengan tanah sawah PMD. Di mana selama ini tanah tersebut dikuasai oleh Keuchik Zainuddin dan tidak pernah tahu hasilnya.
"Tanah PMD yang merupakan tanah milik masyarakat yang di kuasai oleh Keuchik, kami tidak pernah tahu berapa sudah ada hasilnya. Karena Keuchik tidak pernah menyampaikan kepada masyarakat jumlah hasilnya," ungkap tokoh masyarakat tersebut.
Sementara itu, Keuchik Buket Padang, Zainuddin Kepada Jurnalis Narasinews.Id, Senin (29/5/2023) menyebutkan bahwa dirinya sudah melakukan pertanggung jawaban kepada Tuha Peut.
" Terkait dengan Dana Desa kita sudah melakukan pertanggung jawaban dengan Tuha Peut dan di saat Musrenbang kita juga sudah duduk bersama dengan Tuha Peut," ujar Zainuddin.
Keuchik Zainuddin juga mengatakan bahwa untuk baliho RAPBG Gampong, pihaknya selalu memasangnya. Namun untuk tahun ini masih di percetakan. “Untuk baliho RAPBG Gampong tahun ini (2023) masih dalam proses di percetakan" sebut Keuchik.
Keuchik Zainuddin juga menjelaskan terkait sawah PMD. Menurutnya di desa Buket Padang tidak ada tanah PMD. Yang ada hanya tanah wakaf. "Tidak ada tanah PMD, yang ada tanah wakaf. Sekarang tanah wakaf itu sama masyarakat," pungkas Zainuddin.
*Reporter: Bulkhaini | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?