Virus LSD Serang Ternak di Probolinggo, Ratusan Sapi Divaksin
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, Aris Santoso mengatakan bahwa Kota Probolinggo mendapat jatah 10 botol vaksin untuk pencegahan virus LSD dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
PROBOLINGGO, NARASINEWS.ID – Sebanyak 18 sapi di Kota Probolinggo terjangkit Virus Lumpy Skin Disease (LSD). Agar penyebaran virus tidak semakin massif, pemerintah langsung mengambil kebijakan. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mewajibkan sapi-sapi untuk divaksin. Mengingat Hari Raya Kurban sudah cukup dekat.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, Aris Santoso mengatakan bahwa Kota Probolinggo mendapat jatah 10 botol vaksin untuk pencegahan virus LSD dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
“Dari 10 botol itu, bisa menvaksin Sebanyak 200 ekor sapi. Karena itu kita pastikan sebelum Hari Raya Idul Adha nanti, seluruh sapi di wilayah ini sudah tervaksin semua,” tuturnya pada Selasa (30/5/2023).
Diketahui pihak DPKPP mulai melakukan vaksinasi sejak kemarin (29/5/2023). Mereka menargetkan pada akhir Mei vaksinasi sudah dilakukan secara merata. “Selain vaksinasi, sebagai langkah pencegahan, kita juga akan melakukan pantauan pada pasar hewan dan rumah potong hewan,” terangnya.
Warga Kota Probolinggo yang memiliki ternak juga diimbau agar waspada jika ternaknya menunjukkan gejala LSD. Selain itu juga perlu dilakukan isolasi secara mandiri pada hewan ternaknya agar tidak menular pada sapi sapi yang lain.
Di lain sisi, menurut Dokter Hewan Nikolas Nur Yuliyanto, penyebab virus LSD ini bisa juga dari nyamuk dan sanitasi pada kandang yang tidak sehat.
“Oleh sebab itu untuk pemilik ternak, sebaiknya bena-benar harus dperhatikan, baik dari pola makan, dan lebih baik untuk yang tidak berkepentingan sebaiknya jangan keluar masuk kandang secara bebas,” tandasnya.*
*Reporter: Raphel | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?