22 Tahun Vakum, Jambore Hari Pramuka ke- 62 Digelar di Malang
"Jambore Pramuka ini menumbuhkan semangat anak-anak berbagai ilmu dan pengalaman," kata Jajuk usai upacara.
NARASINEWS.ID, BATU - Sudah 22 tahun vakum. Akhirnya, jambore Pramuka, baru digelar pada 2023 ini.
Di jambore hari Pramuka ke-62 ini, menargetkan kebersamaan dan kegotong- royongan di semua level pramuka.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Malang Hajjah Jajuk Rendra Kresna, berkesempatan membuka Jambore Hari Pramuka ke- 62 di Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Kota Batu, Senin (28/8/2023).
Menurut Jajuk, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kebersamaan dan ajang berbagi ilmu sesama kader Pramuka.
"Jambore Pramuka ini menumbuhkan semangat anak-anak berbagai ilmu dan pengalaman," kata Jajuk usai upacara.
Dengan Jambore ini, kader Pramuka ditempa fisik hingga mentalnya, agar kelak menjadi Pramuka yang tangguh menatap masa depan.
"Di tangan mereka (kader Pramuka) kita titipkan bangsa Indonesia ini. Di Jambore ini mereka ditempa. Harus kuat fisik dan mentalnya," terang anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Jajuk berharap seluruh sekolah di Kabupaten Malang kembali mengasah potensi anak didik melalui Pramuka.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat memimpin upacara menyampaikan pesan bupati.
"Sesuai tema menjadikan sumberdaya manusia yang profesional dan proporsional, Pramuka akan melahirkan pemimpin bangsa yang bertanggungjawab," ujarnya.
Syaratnya, melaksanakan pengkaderan secara konsisten, sehingga dapat pula menjadi panutan anak didik.
"Anda lihat semua, tokoh yang ada di depan ini adalah semuanya kader Pramuka. Mereka telah jadi guru, kepala sekolah, dan lainnya," ujar Wabup.
Hadir dalam Jambore Pramuka di Bumi Perkemahan Coban Rondo ini, Muspika Kecamatan Pujon, Kepala Sekolah se Kabupaten Malang, anggota DPRD Kabupaten Malang, OPD, jajaran pengurus dan anggota Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Malang.
What's Your Reaction?