Cegah Kebakaran, Bupati Minta Semua Fasilitas Umum Dilengkapi APAR
“Saya minta kepada pemadam kebakaran Kabupaten Kediri untuk memberikan sosialisasi terkait tata cara mencegah atau meminimalisir terjadinya kebakaran,” pinta Bupati Kediri.
Narasinews.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta semua fasilitas umum di Bumi Panjalu dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR). Sebab alat tersebut dapat digunakan untuk penanganan awal ketika terjadi kebakaran.
“Saya berharap di setiap fasilitas umum, minimal disediakan APAR,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Kamis (8/9/2022).
Melihat resiko kebakaran yang bisa ditimbulkan dari banyak faktor, baik arus pendek listrik maupun kelalaian manusia, ketersediaan APAR dinilai penting. Selain untuk penanganan awal kebakaran, APAR dapat digunakan untuk menekan dampak kebakaran yang meluas.
Selain APAR, pengetahuan masyarakat untuk mencegah kebakaran juga harus ditingkatkan. Untuk itu, Mas Dhito meminta peran aktif petugas pemadam kebakaran meningkatkan sosialisasi.
“Saya minta kepada pemadam kebakaran Kabupaten Kediri untuk memberikan sosialisasi terkait tata cara mencegah atau meminimalisir terjadinya kebakaran,” pintanya.
Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sutrisno, secara terpisah menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi sejauh ini cukup rutin. Bahkan telah menyasar ke desa-desa.
Memang menurut Joko, sudah semestinya fasikitas umum dilengkapi APAR. Bahkan tempat yang cukup besar dan padat seperti pasar juga harus dilengkapi dengan hidran. Tujuannya sebagai suplai air untuk pemadam saat terjadi kebakaran.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengecek ketersediaan APAR di sejumlah fasilitas umum. Pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.
“Kami akan menginventarisir. Terutama fasilitas umum yang besar seperti pasar. Kalau semisal belum ada APAR atau hidran, nanti kita sampaikan ke Dinas Perdagangan agar menyediakan sarana proteksi kebakaran itu,” tuturnya.
Pemadam Kebakaran Kabupaten Kediri, lanjut Joko, dalam penanganan kebakaran tahun 2022 telah memiliki tambahan dua armada mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas air 5000 liter. Dengan begitu, jumlah total armada milik Damkar mencapai empat unit.
Kemudian, untuk memudahkan dan memaksimalkan proses pemadaman, kata Joko, pada tahun 2022 ini, akan dibuka dua pos pemadam tambahan. Yakni di Kecamatan Grogol dan Ngadiluwih.
“Nanti kita rencanakan dua armada disiapkan di Pos Pare, untuk Grogol, dan Ngadiluwih. Masing-masing disiapkan satu armada,” bebernya. (*/ADV)
*Reporter: Fony Fedho P | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?