Banjir Rob Terjang Tiga Desa di Situbondo
"Ketinggian air laut yang memasuki rumah warga di Desa Pesisir bervariasi. Untuk di halaman rumah sekitar 30 centimeter, sedangkan air yang masuk ke dalam rumah warga mulai dari 10 hingga 15 centimeter," ujar Puriyono
Narasinews.id, SITUBONDO - Banjir rob menerjang tiga desa yang ada di Kabupaten Situbondo, Kamis (22/12) malam. Yakni Desa Pesisir dan Demung, Kecamatan Besuki serta Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. "Ketinggian air laut yang memasuki rumah warga di Desa Pesisir bervariasi. Untuk di halaman rumah sekitar 30 centimeter, sedangkan air yang masuk ke dalam rumah warga mulai dari 10 hingga 15 centimeter," ujarnya, Jumat (23/12/2022).
Lebih lanjut, Puriyono menyampaikan, ada empat dusun di Desa Pesisir yang terdampak banjir rob. Yaitu Lesehan Lor, Lesehan Kidul, Gudang dan Mandaran.
"Untuk yang di Desa Demung dua dusun. Yakni Karang Anyar dan Demung. Kemudian Desa Kilensari dua dusun juga. Yaitu Pesisir Selatan serta Pesisir Utara," bebernya.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Namun ada 140 rumah warga Desa Pesisir yang terendam air laut. "Dusun Lesehan Lor ada 30 rumah, Lesehan Kidul 50 rumah, Gudang 25 rumah dan Mandaran 35 rumah," tambahnya
Untuk kerugian materi, kata Puriyono, mencapai ratusan juta rupiah. "Rumah Ibu Dian, warga Dusun Mandaran mengalami kerusakan di bagian kamar mandi, sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Rumah Ibu Sumila mengalami kerusakan di bagian dapur, untuk kerugian materi sekitar Rp1 juta," imbuhnya.
Selanjutnya di Desa Demung, Kecamatan Besuki, rumah milik Johan Budiantono mengalami kerusakan pada bagian dapur. Taksiran kerugian sekitar Rp5 juta. "Kemudian perahu kater milik Saiful Anam mengalami kerusakan pada kater kanan dan kiri serta mesin penggerak rusak akibat tenggelam. Sehingga korban mengalami kerugian Rp5 juta. Perahu kater milik Pak Hariyadi mengalami kerusakan pada bagian depan karena dihantam ombak. Kerugian Rp2 juta. Perahu kater milik Pak Yadi Priawan mengalami kerusakan pada badan perahu. Kerugian Rp5 juta," tukas Puriyono.
Lebih jauh, Puriyono mengungkapkan, untuk di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, perahu slerek milik Hariyadi tenggelam diterjang banjir rob. Sehingga korban mengalami kerugian materi mencapai Rp400 juta. "Di Dusun Pesisir ada tiga perahu jaring yang tenggelam. Yakin milik Suhar, Sujitno dan Sandi. Masing-masing mengalami kerugian materi sekitar Rp100 juta. Sekitar pukul 22.30 WIB, banjir rob mulai surut dengan sendirinya," pungkasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?