Arus Balik Lebaran di Terminal Situbondo Masih Lengang
"Puncak arus balik di Terminal Situbondo biasanya ya mulai hari ini dan besok. Cuman situasi sekarang tidak sama seperti tahun-tahun yang dulu ya. Artinya sekarang ini tidak ada lonjakan penumpang, masih normal seperti hari-hari biasanya," ucap Totok Addriyanto
Narasinews.id, SITUBONDO - Hari ketiga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, arus balik di Terminal Situbondo terpantau lengang, Senin (24/4/2023). Padahal puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 hingga H+4 lebaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satgas Regu Terminal Situbondo, Totok Addriyanto, saat ditemui Jurnalis Narasinews.id di Terminal Situbondo.
"Puncak arus balik di Terminal Situbondo biasanya ya mulai hari ini dan besok. Cuman situasi sekarang tidak sama seperti tahun-tahun yang dulu ya. Artinya sekarang ini tidak ada lonjakan penumpang, masih normal seperti hari-hari biasanya," ucapnya.
Totok melanjutkan, kondisi tersebut terjadi kemungkinan disebabkan oleh bergesernya kebiasaan masyarakat saat mudik lebaran Idul Fitri. "Sekarang pemudik lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil. Kemudian mereka juga lebih memilih menggunakan travel, karena mungkin selisih harga yang tidak terlalu jauh dari bus," bebernya.
Sehingga, kata Totol, tidak ada penambahan armada bus di Terminal Situbondo. "Baik sebelum lebaran, maupun sesudah lebaran di Terminal Situbondo tidak ada penambahan armada. Jadi tetap 42 hingga 43 bus dalam sehari," tegasnya.
Puluhan bus tersebut, lanjut Totok, melayani tiga rute. Yakni Situbondo - Banyuwangi; Situbondo - Jember; dan Situbondo - Surabaya. "Bus-bus yang ada ini semua kelas ekonomi ya. Ada Bus Akas dan Ladju, itu rutenya Situbondo - Surabaya. Kemudian ada satu Bus Milla jurusan Banyuwangi - Yogyakarta mesti translit di Terminal Situbondo, itu berangkatkan nanti pukul 17.00 WIB," bebernya.
Lebih jauh, Totok menerangkan tidak ada kenaikan tarif bus di Terminal Situbondo. "Tarif masih normal seperti biasanya. Situbondo - Banyuwangi, itu Rp33 ribu per-penumpang; Situbondo - Jember, Rp25 ribu per-penumpang; Situbondo - Surabaya, Rp66 ribu per-penumpang. Itu kelas ekonomi," pungkasnya.
Dari pantauan Jurnalis Narasinews.id di Terminal Situbondo, bus yang tiba rata-rata hanya membawa penumpang 25 hingga 30 persen dari total kapasitas bus. Bahkan di ruang tunggu penumpang masih banyak bangku kosong, hanya beberapa saja yang diduduki penumpang. (*)
*Reporter : Fathur Rozi
What's Your Reaction?