Adu Banteng Motor Vs Xenia di Jalur Pantura Situbondo, Satu Pelajar Tewas

"Saat melintas di lokasi kejadian, GM mendahului kendaran yang ada di depannya. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Xenia yang dikemudikan oleh SL, warga Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan. Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan pun tak dapat dihindari," ucap saksi mata, Misroto.

Nov 2, 2022 - 13:02
 0
Adu Banteng Motor Vs Xenia di Jalur Pantura Situbondo, Satu Pelajar Tewas
Polisi melakukan olah TKP Laka Lantas yang menewaskan GM, pelajar asal Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan. (Foto : Satlantas Polres Situbondo for Narasinews.id)

Narasinews.id, SITUBONDO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pantura, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, tepatnya di Kilometer 153.200 arah Surabaya, Rabu (2/11/2022). Laka Lantas itu melibatkan sepeda motor Honda Supra dengan Nopol P 2120 EZ Vs Minibus Daihatsu Xenia dengan Nopol P 1644 DU. Dua kendaran tersebut terlibat adu moncong. 

Akibatnya pengendara motor yakni, seorang pelajar berinisial GM, asal Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, tewas dengan kondisi mengalami pendarahan di bagian telinga, mulut dan hidung. Sedangkan penumpangnya, AN, pelajar asal Tanggul, Kabupaten Jember hanya mengalami luka lecet.

Menurut saksi mata, Misroto, Laka Lantas maut tersebut berawal saat GM mengendarai motornya yang berboncengan dengan AN melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. 

"Saat melintas di lokasi kejadian, GM mendahului kendaran yang ada di depannya. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Xenia yang dikemudikan oleh SL, warga Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan. Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan pun tak dapat dihindari," ucapnya. 

Akibat tabrakan tersebut GM dan AN terpental ke badan jalan. Bahkan motor korban sempat terseret beberapa meter, sebelum akhirnya SL menghentikan laju mobilnya. 

"Bunyi benturan kedua kendaraan tersebut cukup keras. Hingga sempat mengagetkan warga yang sedang minum kopi," beber Misroto. 

Sementara itu, Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa, menduga peristiwa tersebut terjadi akibat pemotor tidak memperhatikan arus Lalu Lintas dari arah berlawanan saat mendahului kendaraan yang ada di depannya.

"Dugaan sementara, tabrakan tersebut akibat pemotor kurang hati-hati. Dan tidak memperhatikan arus Lalin dari arah berlawanan," ucapnya.

Akibat kerasnya benturan dua kendaran keras tersebut, bodi depan Xenia berwarna silver ringsek tidak berbentuk. Sementara itu, sepeda motor korban mengalami rusak berat. (*) 

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow