Wakil Ketua MPR RI sebut Demokrasi Bangsa Indonesia untuk Kesejahteraan

MALANG, NARASINEWS.ID - Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang pada tujuannya untuk kesejahteraan dan mendatangkan kemaslahatan rakyat Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Basarah saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gedung Perumda Tirta Kanjuruhan Malang, Rabu (28/6/2023) sore.

Menurut Basarah, Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia menjadi pedoman hidup masyarakat berbangsa dan bernegara.

"Dengan tujuan utamanya mensejahterakan Rakyat Indonesia, untuk itu marilah kita bersama sama untuk mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia," terang Basarah.

Pemerintah RI dianggap oleh negara lain sebagai pemerintahan yang mampu mengatasi Pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu yang tentu saja atas kerja keras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Saat Pandemi Covid 19 berlangsung, perekonomian sempat merosot. Namun kerja keras Pemerintah Pusat maupun Daerah mampu mengatasi semuanya.

"Kita diakui oleh 19 negara di dunia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dianggap mampu mengatasi Pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu, selain itu untuk Kabupaten Malang dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh jajarannya dianggap juga sukses menangani kasus Covid 19 beberapa tahun lalu," jelas Basarah.

Basarah bahkan terang terangan dihadapan Bupati Malang memuji kepemimpinannya, karena salah satu Kepala Daerah yang banyak meraih penghargaan ditingkat nasional maupun internasional.

"Kenapa Pak Sanusi mampu menjadi Kepala Daerah meraih banyak prestasi, karena Pak Sanusi dalam memimpin Kabupaten Malang, beliau sangat serius memikirkan kesejahteraan rakyatnya, beliau tidak memikirkan hal hal yang tidak ada kaitannya pemerintahan," puji Basarah.

Basarah menceritakan saat pertama kali bertemu Sanusi sebelum mencalonkan diri menjadi Bupati Malang, Basarah juga yang mengenalkan Sanusi ke Sekretaris Jendral PDI-P Hasto Kristiyanto, dan terakhir bertemu Ketua umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno putri yang akhirnya keluar rekomendasi H.M Sanusi menjadi calon Bupati Malang.

"Dari sini kita bisa melihat, bahwa politik PDI-P adalah politik pengabdian kongkret dan nyata, lalu pak Sanusi mendapatkan rekomendasi tanpa harus mengeluarkan satu sen pun biaya untuk transaksional bahkan PDI-P mengeluarkan anggaran untuk kampanye beliau, itu Bapak Bupati Malang yang hanya memikirkan kesejahteraan masyarakatnya," beber Basarah.

Sementara itu, Bupati Malang, H.M Sanusi mengatakan, ditengah keterbatasan anggaran APBD Kabupaten Malang, pihaknya terus berupaya maksimal untuk mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat, "Kami terus berupaya untuk terus membangun kabupaten Malang lebih baik dengan meminta anggaran dagi pusat (Pemerintah Pusat) baik itu anggaran dari legislatif maupun Eksekutif," kata Abah Sanusi.

Sanusi berharap perumda Tirta Kanjuruhan Mampu berkembang dan maju dengan begitu mampu mensejahterakan karyawan perusahaan plat merah ini.

"Saya minta Dirut (Direktur Utama) Perumda Tirta Kanjuruhan Malang mampu semakin maju dengan begitu akan bisa mensejahterakan staf dan karyawannya," tandas orang nomor satu di Kabupaten Malang.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Malang, Syamsul Hadi menyampaikan Keberagaman suku budaya dan agama memotivasi untuk keberlangsungan pembangunan, teruta di Perumda Tirta Kanjuruhan Malang.

"Kebhinekaan menjadi motivasi kami dalam meningkatkan kemajuan perusahaan ini sekaligus kesejahteraan karyawan dan stafnya. Meningkatkan rasa memiliki dan mencintai negaranya, dan Perumda tetap solid," pungkas Syamsul Hadi.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah, Wahyu Hidayat, jajaran OPD,  jajaran Direksi, karyawan dan Staf Perumda Tirta Kanjuruhan Malang. (*) 

*Reporter: Ahmad Suseno