Usai Kebakaran, BB TNBTS Bakal Sediakan Mobil Ambulan di 4 Posko
“Yang namanya alam kan tidak bisa diprediksi, entah itu kebakaran lahan, maupun erupsi, kan kita tidak tahu kapan akan terjadi, jadi paling tidak, harus disediakan ambulan dan mobil pemadam kebakaran salah satunya,” ucap Sunaryono

Narasinews.id, PROBOLINGGO- Usai mengalami kebakaran hutan dan lahan, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dapat perhatian dari tokoh masyarakat tengger mengingat kurangnya sarana dan prasarana.
Sunaryono, tokoh masyarakat Suku Tengger dari Desa Ngadisari, Kecamatan Sujapura, Kabupaten Probolinggo mengatakan fasilitas keselamatan untuk wisatawan maupun warga setempat harus diperhatikan.
“Yang namanya alam kan tidak bisa diprediksi, entah itu kebakaran lahan, maupun erupsi, kan kita tidak tahu kapan akan terjadi, jadi paling tidak, harus disediakan ambulan dan mobil pemadam kebakaran salah satunya,” ucapnya pada Jumat (22/9/2023).
Karena selama ini, mobil ambulan berada di lokasi berjarak 40 Km, di Puskesmas Sukapura.
Untuk menuju ke kawasan Wisata Gunung Bromo membutuhkan waktu yang cukup lama.
Terpisah, Kasi Humas BB TNBTS Hendra mengatakan, pihaknya sudah menyediakan sarana dan fasilitas tersebut.
“Ada posko pengendalian kebakaran hutan atau dalkarhut, mobil truk tangki kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, mobil Galag karhut, mobil patroli, perlatan, sepeda motor, Ada lagi jet shoter, garu, gebyok, waterpump 8 unit,” ungkapnya.
Untuk sarana dan fasilitas tersebut disediakan di 4 posko pintu masuk kawasan wisata, seperti di Ranu Pani, Jemplang, Cemoro Lawang, Penanjakan atau Pakis Bincil.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, mengatakan pemerintah daerah juga bakal mengkaji ulang pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
“Pernik-pernik seperti ambulans dan lainnya, kita temukan solusinya. Karena tinggal nyempil-nyempil tok kan. Karena banyak program yang justru belum terlaksana maksimal,” tandasnya.
What's Your Reaction?






