Tekan Inflasi, Pemkab Lumajang Gelontorkan BLT DBHCHT
"Ini pertama program pemerintah untuk stabilitas inflasi supaya masyarakat daya belinya naik, tadi juga disampaikan ada yang mau beli beras, sayuran, ikan, jadi perputaran uang tetap terjaga sekaligus penambahan gizi untuk masyarakat," kata Thoriq.
Narasinews.id, LUMAJANG - Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp10,5 miliar digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Total ada 7.049 orang yang akan menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu selama lima bulan yang akan diberikan secara akumulatif dalam sekali pencairan dana.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengatakan adanya BLT cukai ini secara tidak langsung adalah upaya pemerintah menstabilkan laju inflasi. Selain itu, dengan adanya bantuan ini, Thoriq optimis akan ada penambahan gizi bagi masyarakat yang selama ini kurang tercukupi.
"Ini pertama program pemerintah untuk stabilitas inflasi supaya masyarakat daya belinya naik, tadi juga disampaikan ada yang mau beli beras, sayuran, ikan, jadi perputaran uang tetap terjaga sekaligus penambahan gizi untuk masyarakat," kata Thoriq.
Sementara, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menekankan, DBHCHT yang notabene merupakan hasil dari pembelian barang kena cukai yang dilakukan masyarakat, manfaatnya juga harus dirasakan masyarakat.
Pemerintah membagi dana cukai ini kepada beberapa instansi dalam ranga meningkatkan pelayanan. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketenagakerjaan.
"Kita dapat dana cukai itu memang asalnya dari masyarakat, maka manfaatnya juga harus dikembalikan kepada masyarakat. Makanya selain sosialisasi, ini juga kita alokasikan untuk layanan kesehatan, pelatihan kerja, dan peningkatan layanan pemerintah untuk masyarakat," pungkasnya. (*)
*Reporter : Miftahul Huda | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?