Seluruh Kelas Kuliah UIN KHAS Jember Akan Dilengkapi Smart Teve
Seluruh kelas yang ada di kelas kuliah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan dilengkapi dengan Smart teve 48 inchi.
NARASINEWS.ID - Seluruh kelas yang ada di kelas kuliah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan dilengkapi dengan Smart teve 48 inchi.
Jadi proses belajar mengajar di kelas, tahun depan tak akan terganggu lagi dengan masalah sarana teknologi. Khusunya menyangkut jaringan internet dan ketersediaan proyektor sebagai sarana penyampaian materi kuliah maupun presentasi diskusi.
Kabar menggembirakan itu disampaikan oleh Wakil Rektor III Dr. H. Khoirul Faizin saat menutup acara acara Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember di Bondowoso, Sabtu (14/9/2024).
Penambahan prasarana teknologi untuk proses belajar mengajar di kelas itu akan direalisasikan mulai tahun depan.
“Pengadaan smart teve untuk seluruh kelas perkuliahan yang ada di lima fakultas dan pascasarjana ini sudah dianggarkan oleh kampus di tahun 2025. Semoga tidak ada kendala dan bisa langsung dipasang di seluruh kelas,” tandas Faizin meyakinkan.
Pihaknya menyadari dengan banyaknya keluhan terkait prasarana perkuliahan yang belum maksimal. Terutama terkait dengan tidak semua kelas dilengkapi dengan proyektor.
Bahkan, kelas-kelas yang dilengkapi dengan proyektor tak banyak yang bisa dimanfaatkan. Diantaranya karena kabel konektornya yang rusak, sudah tidak bisa nyala, cahaya lampunya sudah tidak terang atau berubah warna dan lain sebaginya.
“Bahkan, yang lebih memprihatinkan, mahasiswa harus mencari gagang sapu atau galah untuk menghidupkan proyektor saat perkuliahan akan dimulai. Ini karena keberadaan remotenya tidak jelas. Ini kan memalukan kalau dilakukan terus berulang-ulang,” papar pria asal Lamongan.
Faizin juga mengajak para dosen dan tendik untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa maupun masyarakat umum.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah kita harus bergerak bersama untuk meminimalisir kekurangan. Setelah kampus kita berhasil meraih akreditasi unggul, tugas selanjutnya adalah fokus untuk bisa meraih akreditasi internasional,” tandasnya.
Tak hanya bertekad mengedepankan pelayanan terbaik, tambah Faizin, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan skill mahasiswa di berbagai bidang.
Dalam waktu dekat ini misalnya, kampus UIN KHAS akan menggelar kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) jurnalistik dan protokoler untuk mahasiswa.
“Peserta kegiatan ini lebih diutamakan dari kalangan mahasiswa yang aktif menjadi pengelola media center di masing-masing fakultas. Insya Allah diklat protokoler akan Kami selenggarakan pada Bulan September ini. Sedangkan diklat jurnalistik akan digelar di Bulan Oktober,” paparnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah Dr. Fawaizul Umam, mengapresiasi kegiatan FGD ini. Hasil terpenting yang bisa diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya ketrampilan dosen dan tendik dalam mengidentifikasi masalah.
Selanjutnya melakukan sistematisasi ke dalam bentuk kegiatan atau program kerja. Dan, sesegera mungkin mengeksekusi kegiatan-kegiatan lama yang tertunda karena problem rutinitas.
“Ini adalah awal yang baik untuk memulai perubahan di Fakultas Dakwah. Asupan materi dari nara sumber menyangkut ketrampilan dalam meningkatkan pelayanan prima, kita harapkan bisa menjadi tambahan energi untuk mendorong melanjutkan mimpi-mimpi lama kita tentang Fakultas Dakwah yang ideal,” tambahnya.
What's Your Reaction?