Satu Keluarga di Pasuruan Tewas Tertabrak Keretapi Api Tawang Alun
"Satu keluarga ini mengendarai motor Honda Vario dengan Nopol N 2977 VH, melaju dari arah barat melewati jalur Pantura ke arah timur. Sesampainya di TKP, diduga mereka tidak mendengar suara terompet dari kereta api Tawang Alun jurusan Malang - Ketapang. Sehingga satu keluarga ini tewas tertabrak,” beber Kasi Humas.
Narasinews.id, PASURUAN - Nasib nahas menimpa Muhammad Said, warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Dia beserta istri dan ketiga anaknya tewas di tempat usak motor yang mereka naiki tertabrak Kereta Api (KA) Tawang Alun, Sabtu (31/12/2022) malam.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Merdhania Pravita Santi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. "Satu keluarga yang terdiri dari lima orang ini berniat menghadiri acara doa bersama di salah satu rumah saudaranya," ujarnya.
Merdhania menjelaskan, kelima korban tersebut adalah Muhammad Said; Mina Qumari dan ketiga anak mereka yakni, Anisah Choiril Waro; Faiqatul Himmah serta Muhammad Faizin.
"Satu keluarga ini mengendarai motor Honda Vario dengan Nopol N 2977 VH, melaju dari arah barat melewati jalur Pantura ke arah timur. Sesampainya di TKP, diduga mereka tidak mendengar suara terompet dari kereta api Tawang Alun jurusan Malang - Ketapang. Sehingga satu keluarga ini tewas tertabrak,” beber Kasi Humas.
Hal senada juga disampaikan Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Zaki Assjari. Menurutnya sebelum KA Tawang Alun menabrak para korban, masinis yang ketika itu sedang bertugas sudah membunyikan terompet peringatan beberapa kali.
“Yang akhirnya tabrakan pun tidak dapat dihindari. Di mana usai menabrak, Lokomotif Tawang Alun tersebut sempat Berhenti Luar Biasa (BLB -red). Tepatnya di kilometer 70 + 0/1, dengan dalih ditabrak oleh pengendara motor di perlintasan sebidang tanpa penjagaan,” tuturnya.
Akibat tabrakan tersebut seluruh korban sempat terlempar dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Kelima jenazah korban kini sudah dievakuasi ke ruang jenazah di RSUD Dr Raden Soedarsono, Kota Pasuruan, guna dibersihkan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulasaran. (*)
*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?