Sambangi Masyarakat di Raja Ampat, Waasintel Kasad Tekankan Pentingnya Toleransi

Sambangi Masyarakat di Raja Ampat, Waasintel Kasad Tekankan Pentingnya Toleransi
Waasintel Kasad bersama Dandim 1805/Raja Ampat saat menyambangi jemaat dari salah satu gereja di kota Waisai. (Foto: Moh A. Macap/Narasinews.id)

RAJA AMPAT, NARASINEWS.ID - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (MABES TNI-AD)  serahkan bantuan sosial kepada sejumlah tempat ibadah di Raja Ampat , Kamis (27/7/2023.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Waasintel Kasad Bidang Manajemen Intelijen, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva didampingi Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf. Stevie Juan Klots.

Kepada sejumlah awak media di kota Waisai, Antoninho menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program Kepala Staf TNI-AD, Dudung Abdurachman yang sasarannya kepada 5 tempat ibadah.Lima tempat ibadah tersebut diantaranya masjid, gereja protestan, gereja katolik, pura dan Whihara.

Antoninho menyebut, eksistensi TNI-AD di tengah masyarakat akan selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Sedangkan, tali asih yang telah diserahkan itu diharapkan menjadi perekat hubungan sinergitas antara TNI-AD dan masyarakat. 

Di Raja Ampat, tali asih itu diserahkan di dua tempat ibadah, yakni kepada jemaat gereja di Warnap, perumahan 300 dan jemaah masjid di perumahan 300 Kota Waisai, Raja Ampat.

"Kita memberi tali asih ini bukan 1 agama tertentu saja. Semua ummat yang ada di sini 

kita datangi, kita lihat mana yang membutuhkan pertolongan, kita bantu," ujar Antoninho.

Selain mempererat hubungan TNI-AD dengan rakyat, Waasintel Antoninho  juga berharap agar sinergitas antar ummat beragama yang ada dalam bingkai NKRI terus terpupuk.

"Dengan demikian, semuanya tetap berada pada satu ideologi dalam bingkai NKRI dan Bhinneka tunggal Ika," tandasnya.

Adapun Tali asih yang diserahkan berupa puluhan paket sembako kepada jemaat gereja di perumahan 300 dan jamaah masjid di perumahan 300  Kota Waisai Raja Ampat.(*)

*Reporter: Moh A. Macap | Editor: Izzul Muttaqin