Ribuan Guru Ngaji dan Guru Minggu Terima Insentif dari Pemkab Situbondo

Narasinews.id, SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) menyalurkan insentif kepada guru ngaji dan guru minggu. Penyaluran tersebut dilakukan di 17 kecamatan yang ada di Kota Santri Pancasila. 

Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, total ada 4851 guru ngaji dan guru minggu yang menerima insentif tersebut. "Data dari Dispendikbud Situbondo untuk guru ngaji ada 4715 orang dan guru minggu ada 136 orang," ujarnya. 

Menurut Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini nantinya para guru ngaji dan guru minggu tersebut akan mendapat insentif Rp15 juta per-tahun. "Insentif ini merupakan janji politik saya dan Nyai Hj Khoirani saat mencalonkan diri di Pilkada 2020," tegasnya. 

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini optimis insentif tersebut bisa memenuhi kebutuhan pokok para guru ngaji dan guru minggu, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. 

"Bapak-ibu saya minta tolong jangan dilihat nominalnya ya, tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada guru ngaji dan guru minggu. Pergunakan uang ini untuk membeli bahan kebutuhan pokok atau kue lebaran," bebernya.

Selain uang tunai Rp1,5 juta, kata Bung Karna untuk guru ngaji laki-laki juga mendapat sarung. "Kemudian untuk yang perempuan mendapat mukena, dan guru minggu mendapat selimut," pungkasnya. 

Data yang dihimpun Jurnalis Narasinews.id, 4851 guru ngaji dan guru minggu tersebut tersebar di 17 kecamatan yakni : 

Sumbermalang, 260 orang; Jatibanteng, 246 orang; Banyuglugur, 155 orang; Besuki, 545 orang; Suboh, 225 orang; Mlandingan, 248 orang; Bungatan, 257 orang; Kendit, 194 orang; dan Panarukan, 409 orang. 

Kemudian Kecamatan Situbondo, 271 orang; Mangaran, 195 orang; Panji, 430 orang; Kapongan, 245 orang; Arjasa, 278 orang; Jangkar, 202 orang; Asembagus, 287 orang; dan Banyuputih, 404 orang. (*/adv) 

*Reporter : Fathur Rozi