Ratusan Penyandang Disabilitas dapat BLT dari Bupati Kediri

“Mengingat kenaikan BBM yang cukup signifikan, tentunya akan berdampak pada elemen masyarakat. Salah satunya teman-teman kita disabilitas. Dan kita menyiapkan kurang lebih 300 penerima manfaat,” ungkap Mas Dhito

Sep 10, 2022 - 01:57
 0
Ratusan Penyandang Disabilitas dapat BLT dari Bupati Kediri
Mas Dhito menyampaikan di hadapan perwakilan orgamisasi Disabilitas yang ada di Kabupaten Kediri. (Foto : Fedho/Narasinews.id)

Narasinews.id, KEDIRI– Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengalokasikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kediri.

Salah satu kelompok yang mendapat perhatian khusus Bupati Kediri adalah para penyandang disabilitas. Terdapat 300 penyandang disabilitas yang diusulkan Dinas Sosial untuk mendapatkan pencairan BLT BBM.

“Mengingat kenaikan BBM yang cukup signifikan, tentunya akan berdampak pada elemen masyarakat. Salah satunya teman-teman kita disabilitas. Dan kita menyiapkan kurang lebih 300 penerima manfaat,” ungkap Mas Dhito saat bertemu dengan perwakilan organisasi disabilitas di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (9/9/2022).

Mas Dhito mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Kediri mengeluarkan anggaran dari APBD murni sebesar Rp17 miliar khusus subsidi BBM. Ditambah lagi dana cadangan sebesar Rp17 miliar.

“Jadi kurang lebih ada Rp34 miliar dana yang kita siapkan (dari APBD) sebagai subsidi. Ditambah lagi dana dari pemerintah pusat Rp73 miliar,”  ungkapnya.

Dengan besarnya dana subsidi itu, Mas Dhito berharap bantuan bisa merata dan tidak salah sasaran. Meskipun dia tidak menampik masih ada laporan penyaluran bantuan sosial yang salah sasaran.

Namun dia menegaskan dalam penyaluran BLT BBM tidak boleh ada penyelewengan atau pun pemotongan. “300 orang yang nantinya akan kita alokasikan khusus teman-teman disabilitas itu perbulan mendapat Rp150 ribu. Mereka akan dibantu selama enam bulan ke depan. Kalau itu ada potongan, tolong laporkan kepada kami,” tegasnya.

Masyarakat yang diprioritaskan untuk menerima Bansos merupakan kelompok yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mas Dhito berharap masyarakat yang menerima BLT BBM benar-benar mereka yang membutuhkan dan terdampak kenaikan BBM.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana, mengaku akan segera melaksanakan instruksi Mas Dhito. Dia akan mengcover penyandang disabilitas sebagai penerima BLT BBM. Pihaknya juga sudah mengusulkan 300 orang sebagai penerima manfaat.

“Kita mengajukan 300 orang karena ada program-program yang lainnya juga. Jadi semua itu agar tidak tumpang tindih dan merata,” terangnya.

Selain kalangan disabilitas, lanjut Dyah Saktiana, masyarakat yang mendapat BLT BBM adalah warga tidak mampu di luar penerima program PKH, bantuan sosial pangan, dan bantuan lainnya seperti BLT DD.

“Penerima BLT BBM yang kita usulkan di luar yang menerima bantuan itu. Agar masyarakat yang mendapatkan ini tidak tumpang tindih, dan kita upayakan tepat sasaran,” pungkasnya.(*/ADV)

*Reporter: Fony Fedho P | Editor: Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow