Puluhan Nelayan Tuban Ikuti Pembinaan Usaha Berbasis Lestari

Dec 19, 2023 - 04:01
 0
Puluhan Nelayan Tuban Ikuti Pembinaan Usaha Berbasis Lestari
Sosialisasi Alat Tangkap Ikan DKP Jatim.

SURABAYA, NARASINEWS.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur memberikan pembinaan usaha bagi puluhan kelompok nelayan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, di Aula Kolam RenangTuban, Senin (27/12/2023). 

Pembinaan usaha itu terkait penangkapan ikan berbasis lestari dan berkelanjutan yang merupakan agenda rutin tahunan dari DKP Jatim.

Kegiatan kali ini untuk memberikan edukasi kepada para nelayan agar tetap peduli terhadap keberlangsungan ekosistem laut.

Caranya, dengan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.

"Saat sosialisasi ini kami berikan konsep teori dan praktik tentang pembuatan jaring yang ramah lingkungan. Nelayan perlu mendapatkan pembinaan bagaimana cara menangkap ikan dengan cara yang baik dan benar," ungkap Hardono.

Sebab, menurutnya, jika hanya sosialisasi saja mereka hanya mendengar dari telinga kanan dan keluar telinga kiri. Artinya para nelayan kurang paham dalam penerapannya.

"Tema-nya ini pembuatan jaring gill net milenium," tandasnya.

Jaring gill net milenium adalah sejenis jaring insang, yakni alat penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan bawah (kadang tanpa ris bawah). 

Besar mata jaring sama pada seluruh tubuh jaring atau disesuaikan dengan sasaran ikan yang ditangkap. 

Gil jaring milenium telah diizinkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan cocok digunakan oleh nelayan. 

"Alat tangkap ini cocok digunakan di perairan Indonesia, dan tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Di sisi lain nelayan memang harus mematuhi keputusan pemerintah yang melarang penggunaan alat tangkap ilegal seperti pukat hela, pukat tarik dan cantrang.

Kelebihan jaring milenium itu ketika dioperasikan di dalam air, maka benang pada badan jaring akan membuka pilinannya karena arus, sehingga target ikan ketika menabrak jaring. 

Ikan tidak hanya terjerat pada bagian insang saja, tetapi juga bagian duri, sirip, operkulum dan sebagainya karena menyangkut ke dalam benang pilinan yang terbuka, sehingga ikan mudah tertangkap.

"Alat tangkap yang dibagikan ini ramah lingkungan, jadi tidak merusak karang di bawah laut," pungkasnya.

Dengan menggunakan jaring milenium, diharapkan akan meningkatkan produksi tangkapan ikan nelayan dan menjadi alternatif diversifikasi alat tangkap yang ramah lingkungan.

Bahkan ke depan para nelayan bisa mandiri untuk membuat alat tangkap ikan sesuai dengan kebutuhan. Yang paling penting meningkatkan kesadaran dalam menjaga ekosistem laut.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow