Rakor TPPS, Gus Firjaun Tekankan Pentingnya Validitas Data Stunting
"Kami ingin meningkatkan inovasi-inovasi dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Jember. Untuk itu kami harus mengupdate data stunting ini," ujar Wabup Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Narasinews.id, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2022, Kamis (8/12/2022). Acara tersebut berlangsung di Balai serba Guna (BSG), Kecamatan Kaliwates.
Wabup Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, menyampaikan Rakor TPPS tersebut diikuti oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Jember. Seperti Dinas Kesehatan serta Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB).
"Kami ingin meningkatkan inovasi-inovasi dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Jember. Untuk itu kami harus mengupdate data stunting ini," ujarnya.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Gus Firjaun ini mengatakan, tim pendamping keluarga (TPK) yang di tugaskan harus bisa mencatat semua anak di Kota Tembakau yang mengalami stunting. Sehingga Pemkab Jember punya data pasti.
"Ini penting ya untuk dilakukan. Kadang-kadang kan ada itu anak stunting yang yang tidak terdata. Karena data ini yang paling menentukan," tambahnya.
Menurut Gus Firjaun, data stunting yang tidak valid bisa berakibat fatal dalam penanganan stunting. "Data yang salah akan berdampak pada strategi ya. Jadi kuncinya ada di data," tegasnya.
Orang nomor dua di Kota Tembakau ini optimis, penanganan stunting di Kabupaten Jember bisa berhasil. "Kalau semua bergerak bersama saya yakin angka stunting ini bisa kita tekan secara maksimal," pungkas Gus Firjaun. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?